Tujuh Rumah Hanyut Diterjang Lahar

Tujuh unit rumah hanyut dan belasan lainnya rusak diterjang banjir lahar dingin dari Sungai Pebelan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Mar 2011, 20:59 WIB
Liputan6.com, Magelang: Tujuh unit rumah hanyut dan belasan lainnya rusak diterjang banjir lahar dingin dari Sungai Pebelan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/3) malam. Rumah-rumah itu berada di Dusun Ngemplak, Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Dusun Gunung Lemah, Desa Gondowangi, dan Dusun Sudimoro, Desa Adikarto, Kecamatan Muntilan.

Di Dusun Ngemplak tercatat rumah milik Slamet Basuki hanyut dan 33 rumah lain terendam material lahar setinggi 0,5 hingga 1,5 meter. Di Dusun Sudimoro, rumah milik Nur Hasanah dan Muhjahri hanyut, delapan rumah rusak berat, dan 12 rumah terendam material.

Di Dusun Gunung Lemah terdapat empat rumah hanyut, dua rumah rusak parah, dan satu rumah rusak dingin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena penghuni rumah telah mengungsi sebelum banjir datang.

Kepala Dusun Ngemplak Muhammad Kisnan mengatakan, dusunnya pernah diterjang banjir lahar luapan Sungai Pabelan pada 9 Januari 2011 dan mengakibatkan enam rumah hanyut. Setelah kejadian tersebut, katanya, sebanyak 565 jiwa warga dari 167 keluarga mengungsi. Beberapa waktu lalu, mereka berangsur pulang ke rumah masing-masing dan tinggal 301 jiwa dari 108 keluarga yang mengungsi.

"Kejadian banjir kemarin telah memaksa warga yang telah pulang ke rumah kembali ke pengungsian," kata Kisnan. "Warga mengungsi di 46 shelter box dan sejumlah rumah kosong di Dusun Laseman, Ngrajek."(Ant/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya