Liputan6.com, Moskow: Produsen mobil Cina dan pemilik Volvo, Geely, siap memproduksi mobil varian terbarunya King Kong di pabrik perakitan terbarunya di Moskow, Rusia. Hal itu dalam rangka meningkatkan penjualan di pasar negara berkembang yang semakin kompetitif pada saat ini.
Di majalah bisnis terbitan Rusia, Slon, CEO Geely International Corporation Zhang Lin mengatakan, pembangunan pabrik akan membantu Geely bergeser dari sistem perakitan SKD (semi-knocked-down) ke produksi dalam skala massal. Namun tetap mengutamakan sumber komponen lokal.
Kapasitas produksi dari pabrik baru itu tidak diungkapkan, tetapi para analis industri Rusia memperkirakan kapasitas awal pabrik dapat mencapai 30 ribu sampai 35 ribu unit mobil per tahun.
Model King Kong atau MK saat ini dirakit dari kit dengan lisensi Derways di Ingushetia. Di antara mobil yang akan diproduksi Geely di Rusia, terdapat sedan kompak MK, yang dijual di Cina dengan merek King Kong atau sedan FC atau yang lebih dikenal Vision.
Selain itu, Geely juga berencana menjual sebanyak 10 ribu hingga 15 ribu mobil di Rusia pada 2011, meskipun fakta mencatat penjualan tahun lalu hanya 1.944 mobil. Ini membuat Geely berada di belakang pesaingnya, termasuk Chery, Lifan, dan Great Wall.(JAY/ULF)
Di majalah bisnis terbitan Rusia, Slon, CEO Geely International Corporation Zhang Lin mengatakan, pembangunan pabrik akan membantu Geely bergeser dari sistem perakitan SKD (semi-knocked-down) ke produksi dalam skala massal. Namun tetap mengutamakan sumber komponen lokal.
Kapasitas produksi dari pabrik baru itu tidak diungkapkan, tetapi para analis industri Rusia memperkirakan kapasitas awal pabrik dapat mencapai 30 ribu sampai 35 ribu unit mobil per tahun.
Model King Kong atau MK saat ini dirakit dari kit dengan lisensi Derways di Ingushetia. Di antara mobil yang akan diproduksi Geely di Rusia, terdapat sedan kompak MK, yang dijual di Cina dengan merek King Kong atau sedan FC atau yang lebih dikenal Vision.
Selain itu, Geely juga berencana menjual sebanyak 10 ribu hingga 15 ribu mobil di Rusia pada 2011, meskipun fakta mencatat penjualan tahun lalu hanya 1.944 mobil. Ini membuat Geely berada di belakang pesaingnya, termasuk Chery, Lifan, dan Great Wall.(JAY/ULF)
