Liputan6.com, Sumbawa: Ratusan warga dari tiga kecamatan di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, melakukan gelar dukungan terhadap rencana Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk mengakuisisi saham PT Newmont, Jumat (21/1). Warga melakukan aksi cap jempol darah sebagai bentuk dukungan akuisisi saham PT Newmont sebesar tujuh persen.
Warga dari Kecamatan Maluk, Jereweh, dan Kecamatan Sekongkang menuntut pemerintah pusat memberikan saham kepada pemerintah daerah dan memberlakukan peraturan daerah serta merevisi kontrak karya dengan PT Newmont.
Keberadaan perusahaan tambang terbesar di Nusa Tenggara itu justru sangat ironis dengan kehidupan warga sekitar karena hingga kini Kabupaten Sumbawa Barat masuk dalam daftar daerah tertinggal. Dari angka Rp 13 triliun yang dihasilkan PT Newmont setiap tahun, warga Sumbawa Barat hanya menerima sekitar Rp 60-70 miliar saja per tahunnya.(JUM)
Warga dari Kecamatan Maluk, Jereweh, dan Kecamatan Sekongkang menuntut pemerintah pusat memberikan saham kepada pemerintah daerah dan memberlakukan peraturan daerah serta merevisi kontrak karya dengan PT Newmont.
Keberadaan perusahaan tambang terbesar di Nusa Tenggara itu justru sangat ironis dengan kehidupan warga sekitar karena hingga kini Kabupaten Sumbawa Barat masuk dalam daftar daerah tertinggal. Dari angka Rp 13 triliun yang dihasilkan PT Newmont setiap tahun, warga Sumbawa Barat hanya menerima sekitar Rp 60-70 miliar saja per tahunnya.(JUM)
