Liputan6.com, London - Striker Chelsea, Alvaro Morata, menilai bahwa Liga Serie A Italia adalah liga yang paling berat. Setiap tim, kata Morata, memiliki pertahanan yang sulit untuk ditembus.
Meski usianya baru 24 tahun, namun Morata sudah bermain tiga kompetisi terbaik di Eropa, yakni La Liga, Serie A dan Liga Inggris. Di La Liga, Morata membela Real Madrid, sementara di Serie A, Morata berseragam Juventus.
Baca Juga
Advertisement
"Di Spanyol, teknik lebih dominan, sementara di Italia adalah soal taktik. Di Inggris, aspek yang paling relevan adalah kekuatan fisik. Yang paling sulit adalah Italia. Lawan selalu terorganisir dan bertahan dengan sangat baik," kata Morata seperti dilansir Soccerway.
Saat ini, Morata mulai nyaman tinggal di London dan membela Chelsea. Ia juga tampil cukup baik dengan melesakkan enam gol dalam sembilan pertandingan Liga Inggris.
"Aku pilih Inggris karena pelatih hebat seperti Antonio Conte. Kami mulai membicarakan kemungkinan transfer di pramusim dan pada akhirnya aku datang ke London."
"Aku kenal Conte dan tidak memiliki masalah dalam memahami gagasannya tentang sepak bola. Aku diterima dengan baik oleh rekan satu timku, kami memiliki grup Spanyol dengan Cesar Azpilicueta, Marcos Alonso, Cesc Fabregas dan Pedro Rodriguez. Mereka membuat segalanya lebih mudah," Alvaro Morata menambahkan.
Chelsea sendiri kini berada di peringkat empat klasemen Liga Inggris. The Blues tertinggal sembilan poin dari Manchester City di singgasana.
