Din: Masalah Antaragama di Indonesia Belum Tuntas

"Dibutuhkan penyelesaian menyeluruh yang melibatkan tokoh-tokoh agama," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Des 2010, 19:22 WIB
Liputan6.com, Pontianak: Permasalahan antaragama di Indonesia hingga kini belum tuntas. "Dibutuhkan penyelesaian menyeluruh yang melibatkan tokoh-tokoh agama," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin saat di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (31/12).

Din mengatakan, "ketidakharmonisan" dalam hubungan antaragama adalah kelompok-kelompok radikal yang fundamentalis. Dari berbagai agama di Indonesia yang belum tuntas adalah antara Islam dan Kristen, sehingga perlu dilakukan dialog antaragama. Rencananya, ia mengadakan pertemuan dengan tokoh Kristen dunia pada Februari mendatang.

Sebelumnya, dilakukan pula inventarisasi pemahaman yang belum disepakati kedua pihak. Ia mencatat ada sejumlah pemahaman yang belum disepakati itu, di antaranya mengenai penyiaran agama dan pendirian rumah ibadah. "Nanti akan dibicarakan hingga tuntas saat Kongres Agama-agama Dunia pada Februari tahun depan," katanya.

Ia lebih memilih untuk mengedepankan dialog yang dialogis guna menuntaskan permasalahan-permasalahan tersebut. "Saya tidak ingin kalau bertemu dengan tokoh agama lain hanya terlihat basa basi, sebab permasalahan yang ada masih mendasar, belum tuntas," katanya.(ANT/JUM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya