Liputan6.com, Makassar: Sejumlah makanan yang beredar di pasaran diketahui masih mengandung zat berbahaya seperti boraks dan bahan pengawet berbahaya. Hal ini terungkap saat Balai Pengawas Obat dan Makanan Makassar, Sulawesi Selatan, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar dadakan penyedia jajanan berbuka puasa di kota itu, Senin (16/8).
Borak adalah zat berbahaya untuk pengawet hewan. Makanan yang dicampur borak berbahaya dikonsumsi manusia. Kepala BPOM Ildan menuturkan, bahan makanan yang mengandung boraks dapat menyebabkan kanker hati bagi yang mengonsumsinya. Ildan menambahkan, pihaknya akan terus melakukan uji laboratorium terhadap jajanan berbuka yang dijual selama Ramadan.(IDS)
Borak adalah zat berbahaya untuk pengawet hewan. Makanan yang dicampur borak berbahaya dikonsumsi manusia. Kepala BPOM Ildan menuturkan, bahan makanan yang mengandung boraks dapat menyebabkan kanker hati bagi yang mengonsumsinya. Ildan menambahkan, pihaknya akan terus melakukan uji laboratorium terhadap jajanan berbuka yang dijual selama Ramadan.(IDS)