Djarot: Kita Sudah Open Government, Mungkin Pak Anies Baru Tahu

Karena itu Djarot berniat mengajak Anies untuk melihat langsung program Jakarta Smart City yang telah diterapkan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 26 Mar 2017, 20:19 WIB
Cawagub petahana, Djarot Syaiful Hidayat menyalami warga saat sosialisasi di kawasan Pademangan VIII, Jakarta, Kamis (23/3). Selain sosialisasi dengan warga, Djarot juga menyerap keluhan warga sekitar. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat menegaskan, Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan keterbukaan pemerintah atau open government sejak lama. Hal tersebut diutarakan untuk menampik anggapan pihak yang menyebut DKI belum melakukan open government.

"Astagfirulloh, itu sudah dari dulu. Kita sudah open banget. Bahkan open data kita. Supaya bisa diketahui. Mungkin Pak Anies baru tahu," ujar Djarot di Kawasan Klender, Jakarta Timur, Minggu (26/3/2017).

Salah satu yang mengatakan Pemprov DKI tidak open data adalah cagub Anies Baswedan. Karena itu Djarot berniat mengajak Anies untuk melihat langsung program Jakarta Smart City yang telah diterapkan.

"Makanya sekali waktu mungkin Pak Anies perlu diundang ke Balai Kota agar bisa lihat Jakarta Smart City," ucap Djarot.

Dia berencana mengundang Anies agar tahu bagaiman Pemprov DKI telah menjalankan E-Budgeting hingga aplikasi pengaduan Qlue lewat Jakarta Smart City.

"Supaya tahu proses e-Budgeting kita, e-Planning kita, e-Musrenbang kita. Itu bisa diketahui semua orang dengan menggunakan teknologi informasi dan aplikasi," ucap Djarot.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya