Rupiah Tembus Rp 9.000 Per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 19 poin menjadi Rp 8.991 - Rp 9.000 per dolar dibanding penutupan akhir pekan silam Rp 9.010 - Rp 9.025. Kenaikan rupiah itu juga menunjukkan faktor ekonomi makro Indonesia semakin baik.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Apr 2010, 10:27 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank Jakarta menembus angka Rp 9.000 per dolar, Senin (26/4) pagi ini. Menurut Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, penguatan nilai rupiah ini dipicu aksi beli pelaku pasar terhadap rupiah, menyusul membaiknya bursa regional akibat menguatnya saham-saham di Amerika.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 19 poin menjadi Rp 8.991 - Rp 9.000 per dolar dibanding penutupan akhir pekan silam Rp 9.010 - Rp 9.025. Kostaman menambahkan, kenaikan rupiah yang menembus angka Rp 9.000 sudah diduga sebelumnya. Pasalnya, arus dana asing yang masuk pun terus meningkat.

Kenaikan rupiah itu juga menunjukkan faktor ekonomi makro Indonesia semakin baik. Menurut Kostaman, pertumbuhan ekonomi Asia terus membaik, didukung pertumbuhan ekonomi Cina dan India yang tinggi yang memicu ekonomi Indonesia untuk terus meningkat.

Tren kenaikan nilai tukar rupiah ini sebenarnya sudah beberapa periode terjadi. Khususnya di April 2010, penguatan nilai rupiah terhadap dolar memang sudah mendekati angka di kisaran Rp 9.000 [baca: Rupiah Senin Pagi Dekati Rp 9.000 Per Dolar]. Pelaku pasar masih memburu mata uang Indonesia akibat peningkatan dana asing yang masuk ke pasar domestik.(ANT/EPN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya