Real Madrid Tim Paling Sulit Dikalahkan di 2016

Real Madrid cetak rekor dalam 115 tahun berdirinya klub asal Ibu Kota Spanyol ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 31 Des 2016, 08:48 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane (tengah) tersenyum saat melihat reaksi anak asuhnya usai merengkuh trofi juara Piala Dunia Antarklub 2016, Minggu (18/12/2016). (Reuters/Kim Kyung-hoon)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid tercatat menjadi tim yang paling sulit dikalahkan sepanjang 2016. Seperti dilansir Marca, ini menorehkan catatan sejarah tersendiri buat Los Blancos.

Klub yang dibesut Zinedine Zidane ini hanya kalah dua kali sepanjang 2016. Itu membuat mereka menjadi tim terbaik di sejarah Real Madrid.

Peraih treble di 2016 ini hanya kalah dari Wolfsburg dan Atletico Madrid saja. Dalam sejarah 115 tahun berdirinya Real Madrid, mereka tak pernah melewati masa seperti ini.

Ini tak terjadi di era 'La Quinta del Buitre' atau era Alfredo di Stefano dimana Madrid rebut gelar Piala Champions (Liga Champions) sebanyak lima kali.

2 dari 2 halaman

Rekor 1932

Real Madrid vs Espanyol (EPA/Juan Carlos Hidalgo)

Untuk melihat prestasi yang ditorehkan Zidane, harus menengok ke catatan Madrid pada 1932. Saat itu, Madrid hanya kalah tiga kali di semua kompetisi.

Kekalahan pertama diderita lawan Espanyol di la Liga, lalu kalah dari Deportivo La Coruna di Piala Raja dan Sevilla di kejuaraan regional.

Madrid yang kala itu dikapteni Ricardo Zamora, berhasil memenangkan trofi La Liga untuk kedua kalinya secara beruntun. 84 tahun kemudian, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan catatkan rekor baru.

Dari 54 laga, Zidane sukses mencatatkan 40 kali kemenangan, 12 kali imbang dan dua kekalahan. Selama itu, Madrid sukses cetak 152 gol dan kebobolan 51 gol.

Kini, Madrid hanya butuh dua laga untuk samai rekor Barcelona yaitu tak terkalahkan di 39 laga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya