Terduga Teroris Membina Pengajian

Heru Lisanto alias Abu Zahro bin Kaman, terduga anggota jaringan teroris asal Lampung yang ditangkap densus 88 Polda Aceh Februari lalu, sering memberikan ceramah di masjid dekat rumah mertuanya. Bahkan ia memiliki pengajian.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Mar 2010, 11:05 WIB
Liputan6.com, Lampung: Suasana sedih masih menyelimuti kediaman mertua Heru Lisanto alias Abu Zahro, di Desa Purworejo, Pesawaran, Lampung. Istri Heru, Muhlizar, dan mertua Heru, Sudimasudi, masih terlihat canggung ketika ditemui sejumlah awak media di kediaman mereka, Sabtu (13/3).

Muhlizar tak menyangka pria yang telah menikahinya enam tahun lalu dan selalu tekun dalam beribadah bakal disebut terlibat jaringan teroris. Saat akan pergi, Heru pun tak berpesan banyak. Ia hanya berpamitan ingin mengubah kehidupan ekonomi keluarga dengan merantau ke Jambi untuk bekerja bersama sang kakak.

Menurut keterangan tetangga mertua Heru, jika Heru berkunjung ke rumah mertuanya, ia selalu memberikan ceramah dan khotbah di Masjid Nurul Iman, yang terletak di belakang rumah sang mertua.

Heru membina  pengajian yang anggotanya mencapai puluhan orang. Pengajian itu dilakukan satu bulan sekali. Anggotanya pun kebayakan dari luar kota.

Hingga kini warga Desa di sekitar kediaman mertua Heru di Desa Purworejo, Lampung, masih bertanya-tanya sejauh mana keterlibatan Heru terhadap jaringan terorisme di Aceh. (IDS/YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya