Pengamat: Yahya Ibrahim Adalah Dulmatin

Pengamat terorisme Dynno Chressbon menyakini orang yang disebut polisi sebagai Yahya Ibrahim adalah Dulmatin. Sebab, sosok Yahya Ibrahim yang disebuk polisi cocok dengan Dulmatin.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Mar 2010, 03:31 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Dulmatin diduga kuat adalah seorang dari tiga teroris yang tewas ditembak Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (9/3). Pengamat terorisme Dynno Chressbon termasuk yang menyakininya. Menurut Dynno, orang yang disebut polisi sebagai Yahya Ibrahim adalah Dulmatin. Keyakinan Dynno karena sosok Yahya Ibrahim yang disebuk polisi cocok dengan Dulmatin. Demikian dikatakan Dynno di Jakarta, Selasa (9/3).

Selain itu, tambah Dynno, penggerebekan teroris di Pamulang juga terkait erat dengan teroris yang ada di Aceh. Alasannya, teroris di Aceh mendapatkan pasokan amunisi dari teroris ring Banten yang sebelumnya dipimpin Imam Samudra.

Gubernur Daerah Istimewa Aceh Irawandi Yusuf juga punya keyakinan serupa. Menurut Irwandi, yang secara khusus datang ke Jakarta menjelaskan kasus terorisme di Aceh, kelompok yang diburu Tim Densus 88 Antiteror di Bumi Serambi Mekah bukanlah orang Aceh.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga membantah kelompok ini mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang kecewa. Menurut pengamat terorisme Al-Chaidar, mereka adalah kelompok binaan gembong teroris Noordin Muhammad Top yang sebagian berasal dari Pandeglang, Jakarta, dan Jawa Tengah [baca: Gubernur Aceh: Teroris yang Ditangkap dari Pamulang].(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya