Liputan6.com, Bandung: Banjir yang merendam Kecamatan Baleendah dan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, selama tiga pekan ini membuat puluhan hektare sawah di kawasan itu tidak bisa dipanen, Ahad (21/2). Seluruh tanaman padi rusak dan membusuk dan membuat para petani mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Saat ini, para petani kebingungan untuk mengatasi persoalan itu. "Ke mana kami harus mencari modal untuk membeli bibit padi dan pupuk? Akibat gagal panen, modal kami sudah habis," kata Rohmat, salah seorang petani di tempat itu.
Para petani mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah setempat, baik berupa bibit tanaman padi maupun bantuan kebutuhan pokok untuk kehidupan sehari-hari. Hingga kini, banjir setinggi hampir dua meter masih merendam ribuan rumah warga di kawasan tersebut.(ARL/SHA)
Saat ini, para petani kebingungan untuk mengatasi persoalan itu. "Ke mana kami harus mencari modal untuk membeli bibit padi dan pupuk? Akibat gagal panen, modal kami sudah habis," kata Rohmat, salah seorang petani di tempat itu.
Para petani mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah setempat, baik berupa bibit tanaman padi maupun bantuan kebutuhan pokok untuk kehidupan sehari-hari. Hingga kini, banjir setinggi hampir dua meter masih merendam ribuan rumah warga di kawasan tersebut.(ARL/SHA)