Pakai Jas Merah, Ahok Bantah Jadi Kader PDIP

Bagi Ahok, meski didukung empat parpol, hal itu bukan berarti dia kembali menjadi kader salah satu parpol.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 21 Sep 2016, 18:25 WIB
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dibantu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Djarot Saiful Hidayat mengenakan jas merah tanpa logo PDIP usai mendaftar maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017, di KPUD DKI Jakarta, Rabu (21/9). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Usai proses pendaftaran Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sempat memakaikan jas berwarna merah untuk Ahok.

Padahal, sebelumnya Ahok hanya mengenakan kemeja kotak-kotak saat tiba di Gedung KPU DKI Jakarta. Namun, Ahok menegaskan kalau jas merah yang dia kenakan sebagai penghormatan untuk parpol pendukung.

"Itu kan kita hampir semua partai. Saya ke Hanura juga dikasih jaket, kita ke NasDem juga dikasih jaket. Di acara-acara," ungkap Ahok di Kantor DPP Nasdem, Rabu (21/9/2016).

Dia menegaskan, dia tidak akan bergabung dengan parpol manapun lagi. Meski didukung empat parpol, hal itu bukan berarti dia kembali menjadi kader salah satu parpol.

"Oh nggak dong (jadi kader). Saya kan nggak pernah masuk partai lagi," tegas Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengaku bahwa ia bersedia memakai jas itu untuk menghargai Megawati. "Ini bentuk penghargaan untuk Ibu (Mega). Supaya sama, seragam, sevisi," ujar Ahok.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya