Hillary Clinton: Tiap Berpikir tentang Donald Trump, Saya Alergi

Hillary memiliki riwayat batuk dan tersedak parah di sepanjang kampanye presiden kali ini.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 07 Sep 2016, 08:30 WIB
Hillary Clinton terbatuk dan meminum segelas air putih. (Reuters)

Liputan6.com, Cleveland - Hillary Clinton pada kampanyenya awal pekan ini tiba-tiba batuk di tengah-tengah pernyataannya. Menurut calon dari Partai Demokrat itu, tenggorokannya tiba-tiba gatal lantas tersedak. Atas hal itu, ia menyalahkan lawannya dari Grand Old Party (GOP), Donald Trump.

"Tiap saya berpikir tentang Trump, saya alergi," kata Hillary di tengah-tengah batuknya saat berkampanye di Cleveland, Ohio. Di belakang Hillary, berdiri Tim Kaine bertepuk tangan, sementara para audiens yang mayoritas wartawan tertawa melihat Hillary yang "tersedak" dan kemudian batuk hingga nyaris 2 menit.

Namun, batuk Hillary dibalas sinis oleh Kellyanne Conway yang mengkritik mantan Menteri Luar Negeri AS itu membuat jarak dengan media semenjak akhir Desember lalu.

"Dia batuk karena alergi sama media. Akhirnya, dia mau menghabiskan waktu dengan para kuli tinta itu," tulis Conway dalam Twitter-nya seperti dilansir CNN, Rabu (7/9/2016).

Batuk Hillary terjadi saat sesi pertanyaan antara dia dan media. Untuk pertama kalinya, Nyonya Clinton itu membawa wartawan menyertainya dalam perjalanan kampanye.

Hillary kerap kali batuk dan tersedak menjelang kampanye ini. Namun, awal pekan lalu merupakan batuk terparah.

Sebelumnya, pada 17 Februari, Hillary pernah batuk hebat di Harlem, New York, dan pada 25 Januari di Des Moines.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya