Top 3: 'Skandal' Foto Rp 61 M, Messi Divonis 21 Bulan Penjara

Sejumlah bukti yang dihadirkan di persidangan antara lain kontrak Messi dengan Banco Sabadell, Danone, Adidas, serta Pepsi-Cola.

oleh Alexander LumbantobingNurul BasmalahKhairisa Ferida diperbarui 07 Jul 2016, 09:00 WIB
Bintang Barcelona, Lionel Messi (kanan) dan ayahnya, Jorge Horacio Messi mendapat pengawalan ketat saat menuju pengadilan di Kantor Pengadilan Barcelona, (2/6/2016). (AFP/Josep Lago)

Liputan6.com, Madrid - Berita mengejutkan dan kontroversial datang dari pesepak bola Argentina, Lionel Messi. Pria 29 tahun itu, juga sang ayah, Jorge Messi, dikenakan hukuman penjara 21 bulan, akibat kasus penggelapan pajak. 

Sontak, kabar tersebut membuat para penggemarnya seakan tidak percaya akan apa yang telah dilakukan idola mereka itu. 

Artikel mengenai penggelapan pajak foto Messi yang bernilai 4 juta euro atau sekira Rp 61 miliar antara 2007 dan 2009, menjadi bacaan yang paling diincar oleh pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Kamis (7/7/2016) pagi. 

Dua artikel lainnya yang tidak kalah banyak diburu yaitu kasus perceraian yang membuat penerbangan ditunda hingga tujuh jam dan ucapan selamat lebaran dari Presiden Erdogan dalam Bahasa Indonesia.

Berikut Top 3 Global Selengkapnya:

1. 'Gantung Sepatu', Lionel Messi Justru Divonis 21 Bulan Penjara

Lionel Messi berjalan dengan santai usai mengikuti sidang kasus pajak yang dituduhkan kepadanya bersama Jorge Messi di Kantor Pengadilan Barcelona, (2/6/2016). (AFP/Lluis Gene)

Pesepakbola dunia asal Argentina, Lionel Messi dan sang ayah, Jorge Messi dijatuhi hukuman 21 bulan penjara atas kasus penggelapan pajak. Demikian seperti dilansir The Guardian, Rabu 6 Juli 2016.

Masih menurut media yang sama, Pengadilan Catalonia menegaskan duo ayah anak itu terbukti menghindari pajak atas hak cipta foto Lionel Messi senilai lebih dari 4 juta euro atau sekira Rp 61 miliar antara 2007 dan 2009.

Namun keduanya kecil kemungkinan akan 'menginap' di balik jeruji besi mengingat vonis pengadilan kurang dari dua tahun dan tidak ada riwayat catatan kriminal.

Selengkapnya...

2. Cerai di Pesawat, Pasangan Ini Tunda Penerbangan Hingga 7 Jam

Penerbangan ditunda dan semua orang dalam pesawat terpaksa turun, lalu koper-koper mereka diperiksa lagi. (Sumber elenashtein)

Perceraian merupakan proses yang kerap menyakitkan dan berkepanjangan, bahkan bagi orang-orang yang tidak terlibat langsung dalam kericuhan tersebut.

Misalnya seperti yang dialami lebih dari 500 penumpang penerbangan dari Moskow ke Vladivostok dengan Rossiya Airlines. Mereka menjadi orang-orang yang berdampak kericuhan rumah tangga pasangan penumpang.

Selengkapnya...

3. Presiden Erdogan Ucapkan Selamat Lebaran dalam Bahasa Indonesia

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri salat jenazah Muhammad Ali di Louisville, Kentucky, Kamis (9/6). Ribuan orang yang sebagian besar adalah umat muslim dari penjuru dunia, membaca Al Quran dan menyalatkan jenazah Muhammad Ali (REUTERS/Adrees Latif)

Melalui akun Twitternya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Menariknya, Erdogan menyampaikan pernyataan tersebut dalam 12 bahasa, termasuk Indonesia.

"Saya ingin menyampaikan salam hangat bagi umat muslim yang merayakan Idul Fitri. Semoga hari yang diberkati ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi umat manusia," cuit Erdogan seperti dilansir Hurriyet Daily News.

Presiden Erdogan juga menyampaikan ucapan yang sama dalam bahasa Perancis, Spanyol, Jerman, Rusia, Arab, dan sejumlah bahasa lainnya.

Selengkapnya...

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya