Bintang Baru Portugal Diterpa Kasus Pencurian Umur

Publik di Portugal meragukan keaslian umur Renato Sanches.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 04 Jul 2016, 16:10 WIB
Renato Sanches diterpa kasus pencurian umur / Reuters

Liputan6.com, Paris - Gelandang Portugal, Renanto Sanches menjadi salah satu pemain yang  mendapat sorotan di Piala Eropa 2016 berkat penampilan gemilanganya. Tapi siapa sangka, di Portugal, sosok Sanches sempat memancing perdebatan yang cukup panas.

Melansir 101 great goals, publik Portugal sempat mempertanyakan umur Sanches yang sesungguhnya. Banyak yang meragukan Sanches memang benar-benar berumur 18 tahun.

Keraguan itu terutama dilontarkan dari kubu Sporting Lisbon, klub yang menjadi rival dari Benfica, yang menjadi klub tempat bermain Sanches sebelum pindah ke Bayern Muenchen di awal musim ini. Presiden Sporting Lisbon, Bruno de Carvalho bahkan sempat meminta Rumah Sakit Amadora mengecek dokumen kelahiran Sanches.

Sebuah surat kabar nasional, Journal de Noticias pernah melakukan investigasi terhadap kasus ini. Dari investigasi itu, terungkap bahwa data kelahiran Sanches sesungguhnya terlambat diregistrasi karena perceraian orangtuanya.

Ayah Sanches pindah ke Prancis, lima bulan setelah kelahiran Sanches. Akhirnya proses registrasi pun baru bisa dilakukan lima tahun kemudian begitu Ayah Sanches kembali ke Portugal.

Terkait isu ini, Sanches menegaskan dirinya sangat kecewa. Menurut dia, pemberitaan ini sama sekali tidak menunjukan rasa hormat pada dirinya dan Benfica.

"Banyak orang tidak menghormati Benfica dan diri saya dengan berita itu. Kita punya internet dan tv di rumah dan kami mendengar berita itu setiap hari," kata Renanto.

Renato Sanches sendiri diketahui masih berusia 18 tahun. Gelandang berambut gimbal ini lahir pada 18 Agustus 1997.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya