Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Atur Keuangan

Banyak orang yang belum mengerti pentingnya mengatur anggaran keuangan. Banyak juga yang melakukan kesalahan saat mencoba membuatnya.

oleh Vina A Muliana diperbarui 07 Jun 2016, 12:10 WIB
banyak orang yang belum mengerti pentingnya mengatur anggaran keuangan. Banyak juga yang melakukan kesalahan saat mencoba membuatnya

Liputan6.com, Jakarta - Anggaran keuangan merupakan satu hal yang wajib dimiliki oleh semua orang. Hal ini diperlukan agar kondisi finansial yang dimiliki dapat terus terjaga.

Namun nyatanya, banyak orang yang belum mengerti pentingnya mengatur anggaran keuangan. Banyak juga diantara mereka yang melakukan kesalahan saat mencoba untuk mengatur anggaran keuangan.

 

Lalu apa saja yang seharusnya Anda hindari saat mengatur keuangan? Melansir Cheatsheet.com, Selasa (6/6/2016) berikut ulasannya:

1. Tidak mencatat pengeluaran

Hal pertama yang harus Anda lakukan apabila ingin anggaran keuangan dapat tercatat dengan baik adalah dengan mencatat setiap pengeluaran yang Anda lakukan. Banyak orang yang lupa akan hal ini akhirnya anggaran keuangan yang mereka buat pun menjadi sia-sia.

2. Membuat anggaran yang terlalu membatasi

Foto dok. Liputan6.com

Anda harus mengerti bahwa anggaran seharusnya dibuat fleksibel sesuai dengan kebutuhan. Terkadang Anda memiliki pengeluaran yang tidak terduga. Anggaran yang terlalu membatasi akan membuat Anda kesulitan untuk dapat menanggulangi hal ini.

2 dari 2 halaman

Lupa menabung

3. Tidak menyisihkan dana untuk menabung

Foto dok. Liputan6.com

Menabung merupakan satu hal yang harus dilakukan oleh semua orang. Tabungan ini berfungsi sebagai dana darurat ataupun dana yang dapat Anda gunakan untuk keperluan di hari tua. Tidak menyisihkan dana untuk menabung merupakan satu kesalahan besar dalam mengatur anggaran keuangan.

4. Senang menghamburkan uang

Anggaran keuangan harus disesuaikan dengan kebiasaan yang dimiliki oleh setiap orang. Apabila Anda ingin anggaran keuangan Anda berfungsi dengan maksimal maka Anda pun harus bisa untuk menekan nafsu untuk berbelanja.

Jangan sampai kebiasaan belanja yang impulsif mengacaukan anggaran keuangan dengan sia-sia. (Vna/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya