Waduk Sidodadi dan Pantai Watu Dodol Jadi Bidadari ITdBI 2016

International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 yang digelar 11-14 Mei akan memperkenalkan berbagai destinasi wisata baru di Banyuwangi.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 28 Mar 2016, 21:01 WIB
Jumpa Pers International Tour de Ijen Banyuwangi 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian pariwisata.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik penyelenggaraan even balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016, yang akan berlangsung di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada 11-14 Mei. Penyelenggaraan even tahunan wisata olahraga ini sebagai upaya mempromosikan pariwisata Banyuwangi.

Menteri Arief di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (28/3/2016), dalam jumpa pers di hadapan wartawan mengatakan, penyelenggaraan even sport tourism ITdBI yang memasuki tahun ke-5 ini memiliki dampak langsung ke masyarakat. 

“Penyelenggaraan sport tourism bertaraf internasional memberikan direct impact dan media value yang tinggi. Even ITdBI ini selain mendongkrak pariwisata Banyuwangi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Menteri Arief, didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. 

Sementara itu, Bupati Azwar Anas mengatakan, even ITdBI sebagai ajang balap sepeda internasional telah menjadi agenda rutin UCI (Union Cycliste Internationale). “ITdBI telah mendapatkan peringkat excellent dari UCI dan ditetapkan sebagai kejuaraan balap sepeda terbaik di Indonesia,” katanya.

Penyelenggaraan ITdBI sendiri rencananya akan diikuti 20 tim luar negeri dari 29 negara, di antaranya tim papan atas Asia antara lain Pishgaman Giant Team, Skydive Dubai Al Ahli, dan Tabriz Shadari Team yang merupakan juara 1, 2, 3 Asia, serta tim Eropa seperti Timnas San Marino dan Tim Nasional Irlandia. “Pembalap dari Benua Amerika juga dipastikan hadir. Tim luar negeri yang memastikan berlaga di ItdBT hingga sekarang ada 12 tim,” kata Bupati Anas.

Foto dok. Liputan6.com

Para peserta ITdBI 2016 akan unjuk kekuatan dalam menyelesaikan seluruh lintasan yang terdiri empat etape sepanjang 567 kilometer. Rute ini ditempuh dengan melintasi berbagai destinasi wisata, mulai wisata pantai, perkebunan, sentra pertanian, city tour, hingga kaki Gunung Ijen, sebagai gunung berapi aktif yang terkenal di dunia dengan fenomena api biru atau blue fire-nya.

Tak hanya itu, lintasan tanjakan menuju kaki Gunung Ijen juga terkenal sebagai salah satu tanjakan paling ekstrem di Asia karena berada di ketinggian 1.871 meter di atas permukaan laut, dengan kemiringan 45 derajat.

”Penyelenggaraan ITdBI tahun ini aroma turismenya makin kuat karena kita ingin mengenalkan dua destinasi wisata baru, Waduk Sidodadi di Glenmore dan Pantai Grand New Watu Dodol di Kalipuro. Kami ingin dua destinasi ini semakin populer dan menjadi daya tarik wisata baru bagi wisatawan. Khusus di Waduk Sidodadi yang berada di Glenmore, ITdBI juga kami jadikan pengungkit karena di perkebunan Glenmore kini sedang kami siapkan wisata cokelat,” kata Bupati Anas menambahkan.



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya