Alasan Beli Rumah Pakai KPR

Harga rumah terus naik jadi pertimbangan untuk segera membeli rumah ketika sudah memiliki kesanggupan.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Mar 2016, 20:00 WIB
Pengunjung melihat maket perumahan saat pameran Indonesia Properti Expo 2016 di Jakarta, Rabu (17/2). Penjualan properti tahun ini diprediksi mengalami peningkatan di kisaran 5%-10% jika suku bunga acuan BI turun 50 basis poin (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rumah adalah impian seseorang. Dengan memiliki rumah menciptakan rasa aman dan nyaman dengan adanya hunian. Lalu kapan sebaiknya memiliki rumah? Apakah ketika sudah menikah atau masih single?

Head of Transaction Banking and Home Loan PT Bank Anz Indonesia Jacking Wijaya menilai, tak ada istilah terlalu cepat atau pun terlalu muda untuk membeli rumah. Bahkan ia menyarankan membeli rumah segera mungkin ketika sudah memiliki kesanggupan. Hal itu mengingat harga rumah terus naik.

"Jangan menunda. Kalau ditunda harga rumah setiap tahun terus bergerak naik. Jadi semakin ditunda penghasilan tidak akan sanggup kejar harga rumah. Kalau beli rumah lakukan secepat mungkin," ujar Jacking saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti ditulis Sabtu (26/3/2016).

Jacking menuturkan, seseorang dapat menciptakan kesanggupan membeli rumah dengan sejumlah cara yang dapat dilakukan. Pertama mengumpulkan dana bantuan bisa dari orangtua dan mertua.

Kedua, melalui tabungan. Namun memang lewat tabungan cukup lama untuk dapat memenuhi kebutuhan hunian malah harga hunian terus meningkat. Ketiga, seseorang juga dapat terlebih dahulu mengumpulkan uang muka untuk beli rumah.

"Salah satu cara dengan menggabungkan uang yang ditabung dengan kredit pemilikan rumah (KPR)," ujar Jacking.

Jacking menuturkan, dengan menggunakan KPR untuk membeli rumah juga memiliki banyak keunggulan.

Pertama, masalah keamanan. Untuk membeli rumah bukan proses sederhana lantaran cukup ribet karena berhubungan dengan dokumen berharga antara lain sertifikat, izin mendirikan bangunan (IMB), akta jual beli. Selain itu, saat membayar juga perlu dipastikan dana yang sudah diterima.

"Jangan sampai kita sudah bayar tetapi tidak terima juga. Selain itu juga perlu verifikasi harga rumah. Yang jago urus dokumen ini adalah bank. Jadi alangkah baik gunakan KPR untuk manfaatkan keahliaan ini," ujar dia.

Pembelian rumah dengan KPR juga dapat hemat waktu. Bila menggunakan tabungan maka harus menunggu 10-20 tahun. "Kalau dengan KPR maka ketika ada uang muka dan plus KPR maka peluang beli rumah bisa dilakukan segera tanpa tunggu lagi," ujar dia.

Selain itu, Jacking menuturkan, dengan membeli properti seperti rumah juga termasuk investasi. Hal itu membuat seseorang untuk disiplin berinvestasi dengan bayar cicilan untuk beli rumah.
Jadi apakah Anda sudah siap untuk beli rumah? (Ahm/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya