Wali Kota Jakut: Ini Hari Terakhir Warga Kosongkan Kalijodo

Surat peringatan ketiga ditempelkan agar warga mengosongkan wilayah Kalijodo sebelum matahari terbit esok.

oleh Muslim AR diperbarui 28 Feb 2016, 15:42 WIB
Seorang warga mengangkut barang miliknya di kawasan Kalijodo, Jakarta, Kamis (25/2). Hari ini, surat peringatan kedua (SP2) untuk mengosongkan/membongkar sendiri bangunan sudah terpasang di kawasan tersebut. (Lputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Wali Kota Jakarta Utara sudah menempelkan surat peringatan ke-3 (SP 3) di beberapa bangunan di kawasan Kalijodo. Surat peringatan itu disebar pada pagi tadi.

"Sudah diberikan tadi SP3 jam 07.00 WIB," ujar Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi di Kalijodo, Jakarta, Minggu (28/2/2016).

Rustam memerintahkan warga sekitar untuk segera meninggalkan kediaman mereka. Sebelum matahari terbit di Senin pagi.

"Segera kosongkan kawasan tersebut. Ini hari terakhir," kata Rustam. 

Dari pantuan Liputan6.com di lapangan, sebanyak 3 ekskavator sudah siap siaga di Jalan Pangeran Tubagus Angke. Selain itu, puluhan polisi juga sudah hampir sepekan menguasai wilayah Kalijodo tersebut. Mereka berjaga dan bersiaga di tenda posko yang didirikan di depan kafe termegah kawasan prostitusi dan perjudian tersebut.

Tukang loak berebut mengemasi semua barang-barang bekas yang bisa dijual. Rinai hujan tak menghalangi kerja mereka.

Riwayat Kalijodo sudah tamat, tempat prostitusi kelas menengah ke bawah itu bakal rata dengan tanah.

Ribuan warga di sana sudah meninggalkan lokasi, para PSK mencari lahan baru untuk menyambung hidup mereka. Kawasan prostitusi 'murah meriah' itu rencananya disulap jadi taman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya