Liputan6.com, Nagrek: Arus mudik di jalur Selatan, tepatnya di Nagrek, Jawa Barat, Jumat (18/9) siang, mulai padat. Bahkan, polisi memberlakukan sistem satu arah yaitu menutup laju kendaraan yang menuju Cileunyi di pertigaaan Nagrek. Ini dilakukan untuk mencairkan kepadatan yang terjadi di jalur menuju Tasikmalaya serta Jawa Tengah. Penyempitan lanjur di sejumlah titik menjadi penyebab terjadinya kepadatan kendaraan.
Selain Jalur Nagrek, ada jalur lain yang dapat dilalui pemudik di jalur selatan yaitu jalur Cadas Pangeran. Namun, jalur ini masih dipadati truk pengangkut bukan bahan makanan. Padahal, tujuh hari sebelum Lebaran, truk-truk itu sebenarnya sudah tak boleh lagi melewati jalur mudik. Kondisi ini membuat polisi menggelar razia dan hasilnya 19 truk terjaring.
Bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk berhati-hati dan memperhatikan kondisi kendaraan, terutama pada bagian roda dan jari-jari. Sebab, di jalur selatan banyak terdapat turunan dan tanjakan serta tikungan-tikungan tajam. Selengkapnya simak video berita ini.(BOG/YUS)
Selain Jalur Nagrek, ada jalur lain yang dapat dilalui pemudik di jalur selatan yaitu jalur Cadas Pangeran. Namun, jalur ini masih dipadati truk pengangkut bukan bahan makanan. Padahal, tujuh hari sebelum Lebaran, truk-truk itu sebenarnya sudah tak boleh lagi melewati jalur mudik. Kondisi ini membuat polisi menggelar razia dan hasilnya 19 truk terjaring.
Bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk berhati-hati dan memperhatikan kondisi kendaraan, terutama pada bagian roda dan jari-jari. Sebab, di jalur selatan banyak terdapat turunan dan tanjakan serta tikungan-tikungan tajam. Selengkapnya simak video berita ini.(BOG/YUS)
