Menko Luhut: ISIS Terdeteksi di Jakarta Mampu Diatasi

Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan tidak membantah adanya ancaman gerakan ISIS di Jakarta.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 24 Feb 2016, 11:39 WIB
Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan (kiri) berbincang dengan Kepala BIN, Sutiyoso saat menghadiri Raker dengan Komite I DPD RI, di Jakarta (9/2). Raker membahas tentang otonomi khusus (otsus) Papua dan Papua Barat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan tidak membantah adanya ancaman gerakan ISIS di Jakarta. Namun, ia menegaskan, Indonesia kini dalam situasi aman dan terkendali.

"Ya ada saja (ISIS di Jakarta). Kecil-kecil, tapi saya rasa masih terkendali dan mampu diatasi dengan baik," kata Luhut di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Meski demikian, mantan Kepala Staf Presiden itu meminta rakyat tidak perlu khawatir. Sebab, koordinasi intelijen sudah berjalan lebih baik dari sebelumnya. Hal tersebut ditunjukkan dengan penangkapan yang terjadi pekan lalu.

"Saya laporkan pada bapak dan ibu, kita mampu deteksi potensi ancaman dari terorisme, dengan dilihat penangkapan sana-sini karena koordinasi intelijen berjalan dengan baik dan membuat negeri ini makin aman ke depan," tegas Luhut.

"‎Kita tidak akan kompromi pada ancaman itu. Anda tenang saja bekerja dalam bidang pekerjaannya," tambah dia.

Media Australia, ‎ABC, sebelumnya merekam kegiatan propaganda ISIS di Jakarta. Salah satunya terjadi di ‎Masjid As-Syuhada, Jakarta.

Penceramah di masjid tersebut, yang bernama Syamsudin Uba menjelaskan tentang Negara Islam. Ia menuturkan, Negara Islam tidak perlu pengakuan dari negara lain maupun PBB.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya