Nilai-nilai Mulia Gus Dur Versi Ahok

Ahok juga meminta agar masyarakat dapat mengerti alasan Gus Dur sangat memperhatikan nilai-nilai pluralisme.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 24 Jan 2016, 18:44 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima penghargaan Gus Dur Awards 2016. Ahok menerima penghargaan karena dianggap mirip tokoh almarhum Gus Dur.

Ahok mengatakan, dengan adanya Griya Gus Dur, akan membangkitkan kembali nilai-nilai pluralisme dan dasar-dasar negara.

"Kita sekarang kan dikotak-kotakkan lah oleh sekelompok orang, dengan adanya Rumah Griya Gus Dur ngumpul seperti ini, kita akan membangkitkan kembali nilai-nilai pluralisme, dasar-dasar negara kita," kata Ahok di Griya Gus Dur, Jalan Taman Amir Hamzah Nomor 8 Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/1/2016).

Ahok juga meminta agar masyarakat dapat mengerti alasan Gus Dur sangat memperhatikan nilai-nilai pluralisme. "Kita juga mesti mulai mengerti, kenapa Gus Dur seperti itu? Karena dia mengerti betul, kalau tiada Tuhan selain Allah."

"Yang kita Tuhankan Allah, bukan agama dan kitab. Banyak orang beragama hari ini tidak mengerti tentang ber-Tuhan," sambung dia.

Menurut Ahok, jika manusia benar-benar memahami tentang Tuhan, tidak ada lagi permusuhan antar-sesama. Karena itu Griya Gus Dur diharapkan dapat menularkan nilai-nilai pluralisme.  

"Kalau kita ber-Tuhan, enggak mungkin kita ribut. Bagaimana mungkin saya bisa maksain orang suka sama saya. Nah ini yang penting, saya kira sangat baik ada seperti ini (Griya Gus Dur)," kata dia.

Saat ini, kata Ahok, Bangsa Indonesia sedang berada di tengah persimpangan jalan. Ketika masyarakat dikotak-kotakkan dengan unsur agama, maka Griya Gus Dur diharapkan dapat menghilangkan masalah tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya