Media Sosial Ini Khusus untuk Orang Depresi

Ada media sosial baru yang mencoba untuk menikmati penyakit mental dan stres bersama-sama.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 25 Des 2015, 11:03 WIB
Gangguan jiwa berupa rasa sedih yang berlebih atau depresi berisiko tingkatkan upaya bunuh diri. (Foto: stylonica.com)

Liputan6.com, Jakarta Tak ada alasan lagi bagi Anda untuk merasa kesepian. Sebab ada media sosial baru yang mencoba untuk sama-sama menikmati penyakit mental dan stres. Sehingga para penyandangnya bisa berbagi dukungan dan saran.

Media sosial baru itu dinamakan Koko yang diciptakan oleh Robert Morris. Ia membuat media sosial itu untuk orang yang depresi dan cemas.

Dikutip dari Metro.co.uk, Rabu (23/12/2015), media sosial ini mirip dengan Postsecret atau Yahoo Answer. Penggunanya bisa mengunggah pesan tentang apa yang mengganggunya dan menambahkannya dengan skenario terburuk.

Kemudian, pengguna lain bisa memberikan pandangan-pandangan positif terkait hal yang diunggah tersebut. Mereka juga bisa memberikan pandangan bagaimana skenario terburuk itu sangat tidak mungkin terjadi.

Pandangan-pandangan tersebut pun dapat membuat pengguna berpikir ulang  tentang permasalahan yang sedang ia hadapi. Pengguna pun bisa mengunggah permasalahan secara anonim sehingga tidak perlu merasa malu untuk mengunggah permasalahannya. Meskipun tidak berbicara kepada profesional, tetapi setidaknya membaca pandangan-pandangan lain soal permasalahan yang Anda hadapi bisa membantu Anda menyelesaikannya.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya