PKB Prihatin Ada Kelompok Islam Kafirkan NKRI

Cak Imin meminta agar pemerintah pusat langsung menindak tegas terhadap kelompok-kelompok tersebut.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 23 Des 2015, 06:02 WIB
Ki-ka : Gus Yusuf, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menkopolhukam Luhut Panjaitan, Mantan Jubir Gus Dur Yahya Staquf, dan Sudjiwo Tedjo saat talkshow Menghadirkan Kembali Spirit Gus Dur di DPP PKB, Jakarta. (22/12/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar prihatin ada sejumlah kelompok mengatasnamakan agama Islam menolak keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bagi PKB, NKRI adalah harga mati.

"NKRI harga mati dan final. Kita prihatin segelintir kelompok islam yang kafirkan kita," tutur Muhaimin, dalam Haul ke-6 Gus Dur, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa 22 Desember 2015.

Pria yang akrab disapa Cak Imin meminta agar pemerintah pusat langsung menindak tegas terhadap kelompok-kelompok tersebut. Menurut dia, spirit‎ Gus Dur mengajarkan untuk cinta tanah air ini, bukan memecah belahnya.


"Berdasarkan spirit Gus Dur, nasionalisme konstitusional, PKB meneguhkan NKRI adalah final. Tinggal pemerintah tindak tegas yang mengganggu NKRI," imbuh dia

Mantan menteri di era Presiden SBY ini juga mengingatkan situasi damai di Indonesia, jangan sampai berubah jadi kacau seperti di Timur Tengah.

"Jangan kita jadi Afganistan baru, dan jangan seperti di Timur Tengah. Dengan spirit Gus Dur, bersama NU dan PKB kita jaga NKRI ini, serta pada dunia juga," pungkas Cak Imin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya