Keluhan Sakit Pinggang Paling Banyak Setelah Pusing

Setelah sakit kepala, nyeri pinggang ternyata menjadi penyakit kedua yang paling banyak dikeluhkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 25 Nov 2015, 21:00 WIB
Setelah sakit kepala, nyeri pinggang ternyata menjadi penyakit kedua yang paling banyak dikeluhkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Liputan6.com, Jakarta Setelah sakit kepala, nyeri pinggang ternyata menjadi penyakit kedua yang paling banyak dikeluhkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Menurut pakar nyeri dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang Jakarta dr Mahdian Nur Nasution SpBS, hal ini memang wajar. Pasalnya, pinggang merupakan daerah yang sangat penting karena berfungsi sebagai penumpu atau penyokong berat tubuh bagian atas. Selain itu, vertebrae daerah lumbal merupakan tempat keluarnya serabut saraf yang mempersarafi tubuh bagian bawah dan menghantarkan sinyal ke otak.

"Nyeri pinggang seringkali dikaitkan dengan trauma atau aktivitas yang berlebihan yang sebagian besar kasus disebabkan oleh degenerasi atau secara alami seiring dengan bertambahnya usia," katanya, saat temu media di Jakarta, ditulis Rabu (25/11/2015).

Di klinik Nyeri, sekitar 90 persen datang karena sakit pinggang akibat terlalu lama duduk sehingga sakitnya hingga ke sendi. Namun sebagian besar kasus ringan sehingga sebenarnya tidak perlu ke dokter.

Dari hasil penelitian secara nasional yang dilakukan di 14 kota di Indonesia juga oleh kelompok studi Nyeri PERDOSSI tahun 2002 ditemukan 18,13% penderita nyeri pinggang bawah dengan nyeri sedang sampai berat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya