Menperin Berharap Mobil Toyota Buatan Karawang Tembus Eropa

Saleh berharap mobil-mobil Toyota yang diproduksi di Karawang bisa menembus Benua Eropa.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 25 Nov 2015, 09:21 WIB
Foto yang diambil pada 16 November 2015 memperlihatkan pekerja tengah merakit mobil All News Kijang Innova di Pabrik TMMIN Karawang. Mobil baru tersebut akan memberi warna baru pada perkembangan pasar MPV dalam negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Karawang - Pasar otomotif Indonesia di tahun ini mengalami penurunan. Diprediksi penjualan mobil hanya mencapai angka 1 juta unit, turun dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 1,2 juta unit.

Melalui all new Toyota Kijang Innova yang diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Menteri Perindustrian Republik Indonesia Saleh Husein berharap setidaknya mampu membantu mendongkrak penjualan domestik dan menggenjot ekspor.

"Kami berharap ke depannya tidak hanya untuk pasar domestik saja, tetapi pasar ekspor betul-betul ditingkatkan, sehingga dengan sendirinya dapat mengurangi defisit otomotif kita yang cukup besar," katanya di Plant I TMMIN, Karawang, Jawa Barat, yang ditulis Rabu (25/11/2015).

Selain mempertahankan pasar ekspor yang ada saat ini, Saleh berharap mobil-mobil Toyota yang diproduksi di Karawang bisa menembus Benua Eropa.

"Model yang diproduksi (TMMIN) memiliki kualitas yang memenuhi standar internasional sehingga mau masuk negara mana pun tidak akan masalah," katanya.

Sebagai informasi, TMMIN menargetkan ekspor sebanyak 175.233 unit pada tahun ini. Sementara realisasi hingga Oktober 2015 mencapai 158.131 unit.

(ian/gst)**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya