Jalur Lintas Barat Sumatera Rawan Longsor Saat Hujan

Hujan diprediksi bakal terus mengguyur Jalur Lintas Barat Sumatera hingga 4 hari ke depan.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 16 Nov 2015, 18:09 WIB
Jelang mudik, perbaikan jalan lintas barat Sumatera Dikebut. (Lipiutan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Bengkulu - Jalur Lintas Barat Sumatera (Jalinbar) rawan longsor saat musim hujan. Pengendara pun diimbau waspada dan berhati-hati saat melintas.

Tercatat ratusan titik rawan longsor tersebar di sepanjang jalur tersebut, mulai dari Kabupaten Kaur hingga Mukomuko yang melewati Bengkulu Selatan, Seluma, Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Utara.

Kondisi tebing dan bukit yang tidak stabil serta lembah curam dikhawatirkan dapat memicu patahan yang menyebabkan longsor.

Seperti dipaparkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu dalam imbauannya kepada para pengguna jalan yang melintasi Jalur Lintas Barat Sumatera itu.

"Longsor sangat mungkin terjadi jika melihat intensitas hujan yang terjadi dalam 5 hari ini, kami ingatkan kepada pengguna jalan untuk berhati-hati," ujar Koordinator Satuan Penanggulangan Bencana BPBD Bengkulu Sudirman di Bengkulu (16/11/2015).

Sementara prakirawan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu Febri Surbianta mengatakan, intensitas hujan yang terjadi dalam sepekan terakhir masih dalam kapasitas hujan ringan dan sedang. Dengan diameter 70 milimeter dan didorong kecepatan angin pada posisi 5-20 knot atau 10-35 kilometer per jam.

"Hujan akan terus terjadi hingga 4 hari ke depan, kondisi cuaca ini akan terus memburuk, dan kecepatan angin sulit untuk diprediksi, kepada para pengguna jalan, sebaiknya berhati-hati saja," ujar Febri Surbianta. (Ndy/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya