Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Ancol, Zainuddin Amali mengatakan, pihaknya menghormati langkah salah satu Wakil Ketua Umum kubunya yakni Yorrys Raweyai yang menyatakan berhenti bergabung bersama kubu Golkar yang dipimpin Agung Laksono tersebut.
"Kami hormati sikap pribadi beliau. Dia mengawali bersama kami di TPPG (Tim Penyelamat Partai Golkar), Munas. Tapi kalau dalam perjalanan punya pemandangan lain. Saya kira harus hormati," ujar Amali Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (6/11/2015).
Secara pribadi, ia percaya cara yang dipilih Yorrys semata-mata hanya untuk yang terbaik bagi Partai Beringin. Di mana seluruh kader menginginkan Golkar kembali bersatu dan bisa menjadi partai 'papan atas'.
"Saya meyakini apa yanng dilakukan Yorrys atau siapapun demi partai, tapi dengan cara yang berbeda-beda, tujuan sama. Bagaimana partai ini bersatu kembali," ujar Amali.
Setelah putusan Mahkamah Agung (MA), Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Yorrys Raweyai menyatakan sudah tak sejalan lagi dengan kubu Agung Laksono dan mendukung Golkar hasil Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie atau Ical. (Mvi)
Golkar Kubu Agung Hormati Sikap Yorrys Raweyai Dukung Ical
Dia percaya cara yang dipilih Yorrys semata-mata hanya untuk yang terbaik bagi Partai Beringin.
diperbarui 06 Nov 2015, 16:44 WIBWakil Ketua Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai (kiri) memberikan keterangan saat rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (27/5/2015). Rapat pleno menghasilkan sejumlah keputusan dan berlangsung tertutup. (Liputan6.com/Yoppy Renato
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pakai Batik Hijau, Elon Musk Tiba di Puskesmas Denpasar untuk Resmikan Starlink
Disambut Bak Gubernur, Anies Baswedan Silaturahmi Bertemu Warga Kampung Muara Baru Jakut
Ruben Onsu Ambruk hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Sarwendah dan Jordi Onsu Syok Baru Tahu via Medsos
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Minggu 19 Mei 2024, via Live Streaming Pukul 16.30 WIB
Belanda Kabulkan Permintaan Perempuan Usia 29 Tahun untuk Disuntik Mati, Ini Alasannya
Menjamu Ayu Dewi dan Raffi Ahmad di Solo, Sikap Selvi Ananda Jadi Sorotan
Permendag Baru, Impor 7 Komoditas Ini Tak Perlu Lagi Pertimbangan Teknis Kemenperin
OJK: Jangan Tergiur Investasi Keuntungan Fantastis
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Petugas Gabungan Evakuasi Warga di 7 Desa ke Lokasi Pengungsian
Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Saluran Air, Sebelum Musim Hujan Wajib Kelar
Napi Kabur Hampir Sebulan, Rutan Sukadana Baru Minta Bantuan Polisi, Kok Bisa?
Potret Kerusakan Akibat Banjir Bandang di Afghanistan