Ratusan Surat Suara Rusak, Distribusi Logistik Lambat

Ratusan lembar surat suara pilpres yang telah disortir KPUD Pandeglang rusak. Selain itu, KPUD juga mengkhawatirkan lambanya distribusi logistik pilpres.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jun 2009, 19:18 WIB
Liputan6.com, Pandeglang: Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pandeglang, Banten, menemukan  sedikitnya 193 lembar surat suara rusak dari sekitar 364 ribu lembar surat suara pemilihan presiden yang telah disortir. Kerusakan surat suara itu berupa surat suara sobek, warna cetakan buram, kesalahan cetak foto calon, serta noda tinta salah satu kolom pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Saat ditemui SCTV, Jumat (26/6), Anggota KPUD Pandeglang Ida Jahidatul Falah mengatakan, jumlah surat yang rusak diperkirakan masih akan bertambah. Saat ini masih ada sekitar 65 persen surat suara yang belum disortir dan dilipat. Ida khawatir kerusakan melebihi jumlah surat suara tambahan sebanyak 1.000 lembar.

KPUD juga mengeluhkan lambatnya distribusi logistik pilpres lainnya seperti tinta, alat contreng, formulir C-4, serta formulir penghitungan suara di tingkat panitia pemungutan suara dan panitia pemilihan kecamatan. Padahal KPUD membutuhkan waktu lebih untuk mendistribusikan logisistik. Pasalnya, kawasan Pandeglang wilayahnya luas bahkan ada yang berada di pulau terpencil.(YNI/AND)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya