Liputan6.com, Jakarta Bila Anda sering melakukan perjalanan jauh ke mancanegara dan duduk selama lebih dari 8 jam, waspadai pembekuan darah yang bisa mengenai jantung atau pembuluh darah lain.
Seperti disampaikan Ketua Perhimpunan Trombosis Hemostasis Indonesia (PTHI), Prof. Dr. dr. Karmel Lidow Tambunan SpPD, K-HOM, sepuluh penyebab kematian utama di Indonesia adalah jantung dan stroke iskemia yang disebabkan oleh pembekuan darah atau trombosis.
Advertisement
"Trombosis adalah proses pembentukan darah beku pada jantung atau pembuluh darah makhluk hidup. Trombosis terjadi akibat gangguan keseimbangan antara faktor koagulan, antikoagulan, dan fibrinolisis. Trombosis vena dalam atau DVT pada umumnya terjadi pada kaki, tetapi dapat juga terjadi pada vena lain," kata Karmel, ditulis Jumat (23/10/2015).
Lantas apa yang bisa dilakukan untuk mencegah trombosis?
Ternyata ada beberapa gerakan senam di dalam pesawat yang bisa Anda terapkan, seperti:
1. Luruskan kaki dan tarik telapak ke arah depan selama 30 detik dan lakukan sebaliknya, angkat ujung telapak kaki.
2. Putar pergelangan kaki ke kanan selama 15 detik dan lakukan sebaliknya, ke kiri.
3. Simpan tangan di atas lutut, angkat paha keatas dan tahan selama 5 detik. lakukan sebaliknya.
4, Putar kepala ke kanan masing-masing 5 detik. Lakukan sebaliknya.
5. Putar bahu ke depan masing-masing 5 detik dan lakukan sebaliknya.
6. Luruskan kaki 5 detik
7. Lakukan gerakan setengah berdiri dan duduk selama beberapa menit untuk melenturkan otot pinggang.
