Pekerja Fiat Chrysler Kembali Mogok Kerja?

Para pekerja dari Fiat Chrysler Automobiles menolak proposal kontrak yang telah disepakati antara perusahaan dan United Automobile Workers.

oleh Rio Apinino diperbarui 02 Okt 2015, 20:45 WIB
CEO Fiat Chrysler Automobiles Sergio Marchionne (Ka) dan presiden serikat United Auto Workers (UAW) Dennis Williams (Ki). Foto: Reuters.

Liputan6.com, Detroit - Para pekerja dari Fiat Chrysler Automobiles menolak proposal kontrak yang telah disepakati antara perusahaan dan UAW (United Automobile Workers). Para pekerja ini berencana akan melakukan mogok lokal.

Melansir Reuters, Jumat (2/10/2015), kesepakatan tentatif antara UAW dan perusahaan ini ditolak oleh 65 persen dari sekira 40 ribu pekerja Fiat yang tersebar di 37 pabrik di Amerika Serikat (AS).

Anggota serikat yang tidak sepakat dengan perjanjian khawatir dengan sistem gaji dua tingkat, antara pekerja baru dan lama.

Untuk diketahui, pekerja baru memperoleh upah US$ 19 per jam, sedangkan pekerja yang dipekerjakan sebelum 2007 memperoleh upah dasar sebesar US$ 28 per jam. Menurut mereka, jumlah tersebut harus dinaikkan.

Menghadapi penolakan ini, presiden UAW Dennis Williams akan mengatakan pertemuan dengan 300 perwakilan pekerja Fiat, dengan tujuan untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya. "Dibutuhkan diskusi lebih lanjut," ujar Wiliiams.

Sementara itu, manajemen perusahaan nampaknya tidak suka dengan penolakan kesepakatan tentatif ini. "Perusahaan akan tetap membuat keputusan berdasarkan pada pencapaian industri kami," ujar mereka.

Meskipun begitu, Fiat Chrysler juga mengatakan terbuka untuk tetap melanjutkan dialog dengan UAW, yang merupakan perwakilan resmi para pekerja untuk negosiasi-negosiasi seperti ini.

(rio/sts)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya