Liputan6.com, London - Penggunaan perangkat virtual reality ternyata semakin meluas. Baru-baru ini British Museum di London, Inggris menggunakan teknologi virtual reality untuk menjelajah koleksi museum.
Para pengunjung menggunakan perangkat virtual reality untuk menyaksikan ruang pameran jaman perak dan berinteraksi dengan objek 3D hasil pindaian.
Perangkat yang digunakan untuk menjelajah masa lalu itu adalah headset Samsung Gear VR. Namun, hanya pengunjung dengan umur 13 tahun ke atas yang diperbolehkan untuk menggunakan headset yang disediakan oleh museum.
Sedangkan, untuk pengunjung yang lebih muda dapat menggunakan tablet Samsung Galaxy atau mengunjungi kubah dengan layar interaktif.
Pengunjung akan dibawa untuk menjelajah interpretasi berbeda mengenai cara objek-objek yang mungkin digunakan di masa lalu. Salah satu koleksi yang ditampilkan adalah dua kalung emas dari situs Gloucestershire.
Dikutip dari laman BBC, Minggu (9/8/2015), Chris Michael, Head of Digital and Publishing di British Museum mengatakan bahwa dengan perangkat ini (virtual reality), pihak museum berkesempatan menciptakan konteks baru yang luar biasa untuk koleksi museum serta menemukan interpretasi baru untuk objek dari masa perak koleksi museum.
Teknologi ini akan mulai diperkenalkan pada pekan virtual reality dari 8 sampai 9 Agustus dan pada musim gugur akan mulai diintegrasikan dengan program pendidikan museum. Penggunaan teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan cara murid-murid belajar mengenai jaman perak.
Penggunaan virtual reality di museum sebenarnya bukan kali pertama. Pada Juni 2015, London Natural History Museum telah menggunakan virtual reality untuk memberikan pengalaman mengunjungi lingkungan bawah laut.
Pihak museum juga mengatakan bahwa pengalaman menggunakan virtual reality sangat disukai pengunjung. Bahkan, pihak London Natural History Museum menambah jumbah slot pertunjukkan serta mulai diadakan pertunjukkan harian untuk memenuhi permintaan pengunjung.
(dam/isk)
Museum Ajak Pengunjung ke Masa Lalu Dengan Virtual Reality
Museum di Inggris mulai menggunakan teknologi virtual reality untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung.
diperbarui 09 Agu 2015, 09:11 WIBBritish Museum Great Court (Sumber : wikimedia.org)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Sabtu 18 Mei 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB
Indonesia Tampilkan Praktik Baik Cegah Pencemaran Danau Toba di World Water Forum 2024
Pria Dibunuh dengan Modus Motor Nunggak Cicilan, 3 Pelaku Ditangkap
ONE Friday Fights 63 Berlangsung Sengit, Diwarnai Pukulan Keras yang Hempaskan Petarung Thailand
VIDEO: Tiga DPO Pembunuh Vina Masih Misteri, Pemdes Masih Telusuri Alamat Pelaku
VIDEO: Viral Warga Israel Rusak dan Hancurkan Dus Mie Instan dari Indonesia untuk Gaza
Kekuatan Mata Uang China: Yuan yang Stabil dan Jadi Alternatif Atasi Dampak Perekonomian Global
Menko Airlangga dan Sri Mulyani Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Lagi Ngapain?
VIDEO: Ayah Eki Angkat Bicara, Minta Masyarakat Tak Berasumsi Soal Kasus Vina dan Tiga DPO
Utusan Khusus PBB Isyaratkan Kesiapannya untuk Keluar dari Irak
VIDEO: Muncul Video Kekerasan Sean Diddy yang Memukul Penyanyi Cassie di Lorong Hotel pada Tahun 2016
Viral Pungli Berdalih Retribusi di Tanah Abang, Polisi Turun Tangan