Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah angkutan udara domestik kurun Januari-April 2015 mencapai 20,7 juta orang. Angka ini naik dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 17,9 juta.
Sementara, khusus pada April, jumlah angkutan udara tercatat sebanyak 5,4 juta orang. Angka itu naik 5,98 persen dibanding Maret 2015.
Kepala BPS Suryamin menuturkan, kenaikan arus angkutan penumpang ini dipicu menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. Jadi, masyarakat yang akan bepergian ke luar negeri beralih ke penerbangan lokal.
"Dugaan kami salah satunya adalah nilai dolar yang meningkat, kemudian kurs rupiah yang melemah. Ini ada beberapa pembicaraan di lapangan, banyak yang mengalihkan. Tadinya mereka mau liburan ke luar negeri, malah beralih ke domestik," kata dia di Jakarta, Senin (1/6/2015).
Adapun peningkatan penumpang terjadi di Bandara Juanda, Surabaya sebanyak 16,32 persen atau 583,6 ribu. Kemudian, Bandara Ngurah Rai meningkat 5,6 persen menjadi 333,5 ribu, Kualanamu 3,07 persen menjadi 248,4 ribu. Sementara Bandara Soekarno Hatta naik 0,13 persen menjadi 1,49 juta.
Kondisi sebaliknya terjadi pada penerbangan ke luar negeri atau internasional. Penerbangan internasional turun 1,23 persen menjadi 1,1 juta. Di mana, Bandara Soekarno Hatta terjadi penurunan penumpang 4,02 persen menjadi 530,7 ribu, Bandara Juanda 5,96 persen menjadi 63,1 ribu dan Kualanamu turun 2,71 persen 71,7 ribu.
"Sebaliknya peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanudin-Makasar 75,76 persen (5800) dan Ngurah Rai 2,59 persen (325,1 ribu)," tutup dia. (Amd/Nrm)
Dolar Menguat, Penerbangan Domestik Makin Diminati
Masyarakat yang akan bepergian ke luar negeri beralih ke penerbangan lokal.
diperbarui 01 Jun 2015, 19:38 WIBRatusan calon penumpang pesawat antre di loket untuk masuk ke pesawat di terminal 1C, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, (14/5/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo: Kritik Boleh dan Harus, Tapi yang Objektif
Surveyor Indonesia Perkuat Daya Saing Kawasan Industri Makassar
Gus Baha Bagikan Amalan agar Rezeki Mengalir Deras bak Air Hujan hingga Anak Cucu
Mengenal Gamelan, Sejarah, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Cara Memainkannya
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW Hajar Unggulan Keempat, Rehan/Lisa Tembus Perempat Final
RI Usulkan Dana Abadi untuk Biayai Proyek Sumber Daya Air Termasuk Ketersediaan Air di IKN, Begini Manfaatnya
8 Potret Syahrini Hamil Pertama Usia 43 Tahun, Sempat Dirahasiakan 7 Bulan
JK Sebut Jokowi Bukan Lagi Keluarga PDIP
Profil Eminem yang Anaknya Baru Saja Menikah
Selamat dari Maut, Kepala Sekolah SMP Sebut Semua Penumpang Tidur Saat Bus Kecelakaan di Tol Jombang
Begini Situasi COVID-19 di Indonesia Saat Varian KP.1 dan KP.2 Tingkatkan Kasus di Singapura
Syarat Daftar Beasiswa BUMN 2024, Jadi Solusi di Tengah Biaya UKT Mahal