Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan kelas menengah di Indonesia akan terus tumbuh setiap tahunnya. Sayangnya, akses jasa keuangan kelas menengah ini masih minim dan terpaku pada sektor perbankan.
Padahal, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan jasa keuangan tidak hanya melulu pada perbankan.
"Indonesia ini tumbuh masyarakat kelas menengahnya, jumlahnya akan mencapai 120 juta orang berpendidikan lumayan, jumlahnya sangat besar," kata dia di Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Maka dari itu, dia bilang diperlukan jasa keuangan yang mampu memfasilitasi kebutuhan daya beli masyarakat kelas menengah. Sebut saja, instrumen jasa keuangan seperti saham, asuransi dan sebagainya.
"Mereka menuntut jasa keuangan yang modern, tidak hanya traditional banking, alternatif investasi di luar deposito. Industri keungan harus merespon ini karena mereka ini daya beli besar sekali," kata dia.
Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan hingga kini pangsa pembiayaan perbankan masih mendominasi. Ada sekitar 72 persen pembiayaan berasal dari perbankan sementara 22 persen berasal dari pasar modal.
"Oleh karena itu untuk membiayai pembangunan Indonesia ke depan mengharapkan sumber pembiayan non bank dapat ditumbuhkan," ujarnya.
Namun, Agus meyakini tren ketergantungan pembiayaan dari perbankan akan bergeser ke jasa keuangan lain. "Diperlukan sistem yang tangguh, upaya membangun tak mudah karena banyak tantangan yang dihadapi," tandas dia.(Amd/Nrm)
Kelas Menengah RI Butuh Akses Jasa Keuangan Selain Bank
Masyarakat kelas menengah Indonesia menuntut jasa keuangan yang modern.
diperbarui 13 Mei 2015, 18:00 WIBBank (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
wa.me/62, Cara Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Perlu Simpan Nomor Kontak
Erik Ten Hag: Manchester United akan Pertahankan Bruno Fernandes
KRIS BPJS Kesehatan Maksimal 4 Pasien per Ruang, Komisi IX DPR Khawatirkan Ketersediaan Bed Berkurang
Syarat Jalur Independen Pilkada 2024 Makin Berat, Hanya Ada Lima Calon di Jatim
Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata, Thailand Disarankan Pindah Ibu Kota
Buaya 3 Meter Tersangkut Jala Nelayan dalam Hutan Mangrove Kompleks Perumahan di Madura
Konser Eras Tour Taylor Swift Bakal Sumbang Rp 15,16 Triliun untuk Ekonomi Inggris
Runner-Up Miss USA 2023 Gantikan Posisi Noelia Voight, Mengaku Dukung Isu Kesehatan Mental
Arie Kriting dan Indah Permatasari Ungkap Wajah Anak Pertama Kali, Panen Pujian: Masyaallah Gantengnya
VIDEO: Gerakan Pro Palestina Meluas di Berbagai Universitas di Amerika Serikat
Perjalanan Karier Kevin Sanjaya Sebelum Pensiun dari Dunia Bulutangkis
Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor