Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah kader Partai Demokrat, khususnya di daerah, menunjukkan keengganan kepada aturan main yang dibuat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat terkait pencalonan ketua umum. Karena itu, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengisyaratkan adanya sikap perlawanan kader PD.
Syarief yang juga sebagai Ketua Panitia Pengarah Kongres Demokrat Surabaya itu mengingatkan para kader bahwa jika ada yang mengatasnamakan sebagai PD dan mengadakan kongres selain di Hotel Shangri-La, maka akan dipandang ilegal.
"Kalau ada kegiatan di luar Hotel Shangri-La, maka itu ilegal. Kalau di sini (di Hotel Shangri-La) itu dilakukan DPP yang Ketua Umumnya SBY dan Sekjennya Ibas," ujar Syarief di lokasi Kongres PD di Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/5/2015).
Saat ditanya apakah informasi adanya kongres tandingan benar adanya, Syarief tidak mengiyakan. Dia hanya menjelaskan jika memang ada niatan seperti itu, maka itu bukan dilakukan oleh DPP PD.
"Kan kalau ada yang melakukan kongres di luar itu (selain di Hotel Shangri-La) ya itu ilegal namanya," jelas dia.
Di tempat yang sama, juru bicara PD Ruhut Sitompul mengkritik banyaknya baliho Gede Pasek Suardika di Surabaya yang juga ingin mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PD Periode 2015-2020.
"Lebih baik Gede itu ngaca. Sudah pantas apa belum," tutur Ruhut.
Diketahui, 2 nama yaitu Marzuki Alie dan Gede Pasek berniat mencalonkan diri dan menjadi pesaing SBY sebagai calon Ketua Umum PD. Namun, dengan adanya persentase pencalonan sebesar 30-40 persen dari pengurus, otomatis hanya SBY yang bisa mencalonkan. (Ado/Mut)
Syarief Hasan Isyaratkan Adanya Kongres Demokrat Tandingan
Jika ada yang mengatasnamakan sebagai PD dan mengadakan kongres selain di Hotel Shangri-La Surabaya, maka akan dipandang ilegal.
diperbarui 11 Mei 2015, 16:33 WIBSyarief Hasan (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketua MK: AI pada Sistem Peradilan Tingkatkan Efisiensi dan Transparansi
Kisah Keji Ayah di AS Bunuh Anak Kandung Usia 5 Tahun, Jasadnya Sempat Dibawa Kemana-mana
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Bukan Pakai Banyak Cabai, Ini Cara Bikin Sambal Goreng Kentang Merah Cantik
VIDEO: Ketum Zulhas Ajak Seluruh Pengurus PAN untuk Bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara
Hasil MPL ID S13 11 Mei 2024: Evos Glory Menang Dramatis Atas RRQ Hoshi di El Clasico ke-31!
Cara Bikin Gulai Ayam Nikmat dengan Kuah Merah Segar
Park Bo Young Penasaran Drakor Lovely Runner tapi Belum Berani Nonton, Khawatir Tersunjae-sunjae?
Memahami Penyebab Seseorang Menangis Tanpa Sebab, Menurut Pandangan Psikologi
SPBU Nakal Jual BBM Bersubsidi ke Orang Kaya? Lapor ke Sini
5 Potret Pembaptisan Anak Kedua Nadine Chandrawinata - Dimas Anggara, Ada Cerita soal Gaun Si Bayi
Klasemen MotoGP 2024: Masih Teratas, Ini Jarak Keunggulan Jorge Martin usai Juara Sprint Race di Le Mans