Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statisitik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat pada kuartal I 2015 karena hanya mencapai 4,71 persen secara tahunan (year on year/yoy), atau turun dibandingkan kuartal I 2014 sebesar 5,21 persen.
Perihal ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai ada hal baik dan hal buruk dari hasil pertumbuhan ekonomi nasional tersebut. Hal buruknya, dia mengaku capaian ini masih berada di bawah target yang dicanangkan pemerintah.
"Seperti kita tahu, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I sebesar 4,7 persen. Ada berita baik dan berita buruk. Berita buruknya, ini di bawah target kita," ujarnya dalam sambutan IIF Asia Summit 2015 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Namun berita baiknya, menurut JK, pertumbuhan yang dicapai Indonesia masih lebih baik dibandingkan pertumbuhan negara-negara lain di kawasan ASEAN.
"Tapi berita baiknya kita masih lebih baik dari negara lain di kawasan ini. Ini juga harus bicarakan bersama, karena anda juga ingin tumbuh lebih baik dari sekarang, mengharapkan pertumbuhan yang tinggi," lanjut dia.
Wapres mengaku sadar untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik, Indonesia tidak bisa bekerja sendiri. Kondisi ekonomi dan pertumbuhan di negara lain juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Tidak ada negara yang berdiri sendiri, kita saling bergantung. Situasi Amerika Serikat, Eropa dan Asia juga berpengaruh kepada ekonomi kita, meski baru berlangsung 6 bulan kemudian," tandasnya. (Dny/Nrm)
JK Ungkap Baik dan Buruk dari Melambatnya Ekonomi RI
Pertumbuhan ekonomi nasional melambat pada kuartal I 2015.
diperbarui 07 Mei 2015, 10:38 WIBIlustrasi Pertumbuhan Ekonomi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Cek Bansos PKH Lewat HP, Mudah dan Cepat
VIDEO: Miris! Pria di Lamongan Jadi Korban Curanmor Saat Dampingi Istri Melahirkan
Atur Limit Transaksi Kartu Debit Lebih Mudah Pakai BRImo, Nggak Perlu Khawatir Keuangan Bocor
Bakal Ditindak Tegas, ASN Kota Tangerang Dilarang Ikut Politik Praktis
12 Tim MER-C Indonesia Masih Tertahan di Rafah, Menanti Perbatasan Dibuka
Politik Stabil, Investasi Kawasan Industri Terpadu Batang Capai Rp 12 Triliun
5 Resep Daun Ubi Tumbuk khas Tapanuli Sumatera Utara, Nikmat dan Mudah Dibuat
Kepulauan Sardinia Italia Berlakukan Larangan Ambil Pasir, Melanggar Didenda Rp52 Juta
7 Pasangan Seleb yang Kini Terlihat Bersama Lagi Usai Diterpa Isu Selingkuh
5 Cara Mengenali Teman Palsu di Sekitarmu, Yuk Ketahui Agar Tak Tertipu
Sarwendah Somasi 5 Netizen, Sidang Cerai Perdana Aditya Zoni - Yasmine Ow 22 Mei 2024
Gaya Nayla Denny Purnama di Premier Film Vina: Sebelum 7 Hari, Tampil Edgy dengan Gaun Batik Modern