Liputan6.com, Pekanbaru - Mario Steven Ambarita sang penyusup roda Garuda dari Pekanbaru tujuan Jakarta kembali menjalani pemeriksaan kejiwaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau. Sebelumnya dia diperiksa pada pada Selasa 21 April 2015.
"Iya, hari ini tersangka MSA (Mario Steven Ambarita) sedang dilakukan observasi kejiwaan kedua oleh Tim Psikolog Polda Riau," ucap Ketua Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Penerbangan Sipil Rudi Ricardo dalam pesan tertulisnya, Kamis (23/4/2015).
Kepala Bagian Psikologi Polda Riau Kompol Novian menjelaskan, pemeriksaan kali merupakan lanjutan observasi sebelumnya. "Pemeriksaan berlangsung di ruang Kasubdit II Reskrimsus Polda Riau. Ini saya lagi memeriksa," kata Novian.
Tak hanya Mario, Polda Riau juga akan memeriksa keluarganya. "Ada juga keluarganya yang diperiksa, tapi adiknya belum datang," ungkap Novian.
Menurut Novian, wawancara keluarga ini bertujuan untuk mengetahui keseharian Mario, mulai dari sejak kecil hingga dewasa. "Secara umum belum bisa disimpulkan. Nanti diberitahukan hasilnya," ucap Novian.
Pantauan Liputan6.com, Mario tiba di Mapolda Rau dengan mengenakan jaket dan dikawal anggota PPNS serta kuasa hukumnya. Tes psikologi ini berlangsung tertutup.
Informasi yang dihimpun, pemeriksaan dilakukan oleh tiga orang yang tergabung dalam tim psikolog Mapolda Riau dan juga didampingi 3 orang dari PPNS.
Mario diberi pertanyaan berupa uji potensi, daya kognitif, kepribadian, tipe, dan watak serta menggali motif atas semua perilaku yang dilakukannya, termasuk aksinya menyusup roda pesawat Garuda hingga tiba di Bandara Soekarno-Hatta. (Ali/Ein)
Polisi Juga Periksa Keluarga Mario si Penyusup Roda Garuda
"Ada juga keluarganya yang diperiksa, tapi adiknya belum datang."
diperbarui 23 Apr 2015, 14:04 WIBKementerian Perhubungan menetapkan Mario Steven Ambarita sebagai tersangka pelanggaran undang-undang perhubungan.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 InternasionalRusia Kembalikan 6 Anak Ukraina Lewat Mediasi Qatar
10
Berita Terbaru
Tren Kurban Online, Apakah Sah meski Tak Menyaksikan Penyembelihan? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya
Perpustakaan Nasional Prancis Karantina Sejumlah Buku Tua karena Diduga Beracun
3 Nama yang Dinilai Lawan Kuat Anies di Pilkada Jakarta
Diresmikan Tahun 2022, Jembatan di Kepulauan Meranti Sudah Ambruk
Dapat Rezeki Tak Disangka, Ini Amalan Jumat Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul
Witan Sulaeman Masuk Kuliah Lagi dan Ditemani Istri, Sepatunya Jadi Sorotan
Pelaku Penusukan Pedagang di Kebon Jeruk Ditangkap
4 Penyerang Terbaik Manchester United Sepanjang Masa, Pembawa Kebahagiaan Publik Old Trafford
Wahana Parker Solar Probe, Teknologi Manusia Pertama yang Berhasil Capai Matahari
Deretan Legenda Hantu di Dunia yang Bikin Merinding
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 24 Mei 2024
Radar NasDem Sebut Ada Nama Sudirman Said di Pilgub Jakarta