Venezuela Ajak RI Bentuk Kelompok Kerja Energi

Adapun tujuan peningkatan kerjasama tersebut untuk mengurangi berbagai ketimpangan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 22 Apr 2015, 16:35 WIB
Indonesia dinilai belum membutuhkan sumber energi nuklir karena masih banyak cadangan batu bara dinilai masih cukup untuk jangka panjang.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla JK) pasa Rabu (22/4/2015) menggelar pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Venezuela Jorge Arreaza di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Jorge menjelaskan dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 20 menit tersebut membahas mengenai potensi peningkatan kerjasama bilateral dan ekonomi antar kedua negara.

"‎Memeperdalam kerjasama slatan-selatan begitu juga hubungan bilateral Indonesia dengan Venezuela diantaranya dalam hal energi, pangan, pariwisata, transportasi udara, kebudayaan, dan area-area lain," kata Jorge di JCC, Rabu (22/4/2015).

‎Adapun tujuan peningkatan kerjasama tersebut untuk mengurangi berbagai ketimpangan yang saat ini masih terjadi antara negara-negara belahan dunia utara dan selatan.

Tidak hanya itu, dirinya juga mendukung Presiden Joko Widodo untuk menyerukan reformasi PBB demi mencegah adanay konflik-konflik yang terjadi di negara Asia Afrika.

Selain itu, dalam pertemuan dengan JK tersebut, Jorge menawarkan kepada Indonesia untuk membentuk kelompok kerja dalam hal energi untuk menindak lanjuti kerjasama di bidang energi antar kedua negara.

"Seperti diketahui Venezuela adalah negara yang memiliki pasokan minyak terbesar di dunia dan di Indonesia banyak penduduk membutuhkan energi dan disitulah ada dukungannya dari Venezuela untuk dapat bekerjasama," pungkas Jorge. (Yas/rnm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya