Tak Hanya di AS, Kini Tongsis juga `Haram` di Museum Inggris

Kegiatan selfie tanpa tongsis dan alat bantu lainnya pun masih diperbolehkan.

oleh Adhi Maulana diperbarui 13 Mar 2015, 13:38 WIB
Ilustarasi tongkat narsis (tongsis)

Liputan6.com, Jakarta - Menyusul sejumlah museum di Amerika Serikat (AS), kini giliran museum-museum di Inggris yang merilis peraturan pelarangan penggunaan tongkat narsis (tongsis). Salah satu yang telah mengumumkannya secara resmi adalah museum The National Gallery yang berlokasi di London, Inggris. 

Museum The National Gallery mengkategorikan pelarangan penggunaan tongsis di dalam ruangan museum sama dengan pelarangan penggunaan flash dan tripod kamera. Penggunaan ketiga perangkat tersebut disebutkan masih diperbolehkan di luar ruangan wilayah museum.

Selain itu, kegiatan selfie tanpa tongsis dan alat bantu lainnya pun masih diperbolehkan. "Ada batas kewajaran dan sikap menghormati pengunjung lain yang harus diperhatikan," tulis museum The National Gallery dalam pengumuman resmi mereka.

Larangan ini kabarnya didukung oleh para kritikus seni. Salah seorang kritikus kenamaan asal Inggris, Brian Sewell, mengatakan, "Ada potensi berbahaya merusak karya seni. Dan lagi seseorang yang sedang menikmati karya seni dapat terganggu karenanya (penggunaan tongsis)."

Senada dengan Sewell, sejarawan sekaligus pemerhati museum Mar Dixon pun berpendapat, "Tongkat alat bantu untuk selfie sebenarnya adalah alat luar biasa jika digunakan di luar ruangan. Tapi tidak di dalam museum dan galeri."

"Kami sangat khawatir, alat itu (tongsis) akan mengenai benda-benda bersejarah yang dipamerkan atau melukai pengunjung lain," sambung Dixon seperti yang dikutip dari laman The Guardian, Jumat (13/3/2015).

(dhi/dew)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya