Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah saat ini masih terus menyelidiki penyebab naiknya harga beras yang terjadi akhir-akhir ini. Menganggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Azam Azman menuding adanya mafia dalam peredaran beras di tubuh Perum Bulog yang mengendalikanharga di pasar.
"Ada mafia yang membuat berapa ribu ton masuk ke pasar di Jakarta," kata Azam kepada wartawan, Kamis (26/2/2015).
Untuk itu, Azam mengaku mendukung penuh pernyataan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel untuk akan menindak tegas siapapun yang terbukti mengendalikan harga tersebut.
Azam mengaku mafia beras yang dikatakannya tersebut diperkirakannya berasal dari beberapa orang yang menjadi bagian manajemen Perum Bulog.
"Mafia ada di tubuh Bulog, logikanya begitu. Bulog tidak ada barang keluar tapi nyatanya ada barang yang keluar, pasti ada sesuatu," tegasnya.
Azam meminta kepada Direksi Perum Bulog untuk melakukan audit internal perusahaan sambil meninjau ulang pendistribusian beras ke beberapa daerah operasi.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel memerintahkan kepada Direktur Utama Perum Bulog untuk melakukan audit pola distribusi beras yang dilakukan olehnya. Hal itu dilakukan dalam rangka mengidentifikasi sebab kenaikan harga beras. (Yas/Ndw)
DPR Tuding Mafia Beras Ada di Manajemen Bulog
Pemerintah saat ini masih terus menyelidiki penyebab naiknya harga beras yang terjadi akhir-akhir ini.
diperbarui 26 Feb 2015, 11:14 WIBPekerja saat mengemas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa (24/2/2015). Harga beras sejak 9 Februari 2015 melonjak hingga 30 persen, hal ini disebabkan belum meratanya panen di daerah produsen. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Akui 8 Pembunuh Vina Cirebon Sempat Ubah Keterangan Terkait 3 Tersangka yang Masih Buron
Cannes 2024: Gunakan Gips, Aishwarya Rai Bachchan Tetap Memukau dengan Gaun Hitam Dramatis
Putin dan Xi Jinping Janjikan Era Baru Kemitraan Rusia-China, Bersama Menentang AS
Gunung Ibu Awas, Warga di 4 Desa Kabupaten Halmahera Barat Dievakuasi
BEI Cecar Soal Potensi Penyajian Kembali Laporan Keuangan 2015-2022, PT Timah Jawab Begini
Ajak Nonton Bioskop, Pasutri di Bandar Lampung Kompak Curi Sepeda Motor Teman
Alokasi Pupuk Bersubsidi 2024 di NTT Ditambah, Segini Jumlahnya
Gunung Semeru Lima Kali Erupsi Beruntun pada Jumat Hari Ini, Tinggi Letusan Hampir Satu Kilometer
Syarat dan Cara Daftar KIP Kuliah 2024, Ini Keunggulannya
Buka-bukaan soal Perjalanan Diet, Kelly Clarkson Sukses Turunkan Berat Badan hingga 27 Kg
Microsoft akan Pindahkan 100 Karyawan di Tiongkok ke Negara Lain, Ada Situasi Darurat?
Mantan Presiden hingga Menteri Dicatut Promosikan Obat Nyeri Sendi, Simak Daftarnya