Liputan6.com, New York Tren binaragawan yang minum Air Susu Ibu (ASI) agar berotot semakin meningkat. Bahkan para binaragawan itu sampai mencari ASI di internet. Menurut mereka, ASI merupakan sumber nutrisi alami yang hebat sehingga bagus untuk membentuk otot.
"Ini tidak umum, tapi saya tahu orang yang melakukannya. Ini tentu menjadi pembicaraan di forum binaragawan di internet," kata Brett Schoenfeld, mantan pembangun tubuh yang kompetitif dan sekarang asisten profesor Ilmu Olahraga di CUNY Lehman College di New York City seperti dilansir kvue, Jumat (20/2/2015).
Keyakinan para binaragawan tersebut dibantah para ahli dengan mengatakan ASI tak bisa membuat otot membesar.
"Tak ada yang khusus dalam ASI yang menyebabkan orang dewasa berotot. ASI manusia dirancang hanya untuk bayi manusia.," kata Direktur Divisi Ginekolog di Mount Sinai Roosevelt di New York, Dr Jacques Mortiz.
Mortiz mengatakan, studi baru menunjukkan ASI memiliki banyak keuntungan untuk bayi. Tapi, belum ada penelitian yang melihat manfaat ASI untuk orang dewasa ataupun binaragawan.
Sebuah penelitian terbaru menemukan, 89 persen ASI yang dibeli melalui Internet tidak disimpan pada suhu yang direkomendasikan sehingga berpotensi meningkatkan risiko kontaminasi.
Studi lain menegaskan kekhawatiran ini ketika menemukan sampel susu Internet yang mengandung koloni dari bakteri staphylococcus dalam jumlah tinggi. Bakteri ini diketahui menyebabkan infeksi serius.
Dr. Lana Gagain, yang merupakan dokter anak mengatakan tak menyetujuinya.
"Saya akan mencegah orang membeli ASI dari sumber terpercaya. Meskipun tidak ilegal, masih ada risikonya. Kadang-kadang cara penyimpanan ASI dan pengolahannya tak selalu aman," ujarnya.
Namun, itu tidak mengubah pikiran beberapa binaragawan yang berusaha memasukkan ASI ke dalam diet dan vitamin mereka, dengan berkeyakinan bahwa minum ASI bisa membentuk otot.
Dokter dan Food and Drug Administration (FDA) mengatakan, ASI tak mengandung apapun yang akan menguntungkan orang dewasa yang sehat, juga tak bisa membantu meningkatkan kinerja fisik. Mereka juga memperingatkan orang yang membeli ASI secara online dengan mengatakan itu tak aman.
Dalam ASI sebenarnya memiliki protein kurang dari susu sapi, 2,5 gram per cangkir dibandingkan dengan 7,9 gram. Sealain itu juga tinggi gula dan lemak.
Tren Binaragawan Minum ASI Meningkat
Tren binaragawan yang minum Air Susu Ibu (ASI) agar berotot semakin meningkat.
diperbarui 20 Feb 2015, 21:00 WIB(Foto: Metro.co.uk)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Anak Muda di Korea Selatan Pelihara Batu untuk Obati Stres dan Kesepian, Videonya Viral
Saksikan Sinetron Tertawan Hati Episode Kamis 16 Mei 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Tol Probolinggo-Banyuwangi Tembus Besuki November 2024, Bagaimana Perkembangan Pembangunannya?
Avril Lavigne Santuy soal Teori Konspirasi tentang Ia Sudah Meninggal dan Diganti Wanita Bernama Melissa Vandella
Djarot PDIP Tak Yakin Prabowo Tak Gunakan Gaya Militer di Pemerintahannya
6 Potret Shenina Cinnamon di Balik Layar Proses Syuting 'Do You See What I See'
VIDEO: Miris! Nama Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Subang Dicatut Donasi Fiktif
7 Tips Ampuh Berburu Tiket Kereta Buat Lebaran
Indonesia Masih Impor Gula, KB Bank Bantu Lewat Pembiayaan ke Petani Tebu
VIDEO: Ironis! Penagih Utang Rusak Nasi Tumpeng dan Ancam Pemilik Katering di Surabaya
Pulang ke Kota Kelahiran, ini Potret Diah Permatasari di Pura Mangkunegaran
VIDEO: Viral Penjual Pancake Gambar Wajah STY Pakai Adonan, Tuai Pujian Warganet