Liputan6.com, Jakarta - Operasi pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 siang ini berpotensi terganggu cuaca. Sebab, wilayah sekitar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, diprediksi hujan seperti kemarin.
"Jam 13.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB Pangkalan Bun berawan dan potensi hujan ringan dan sedang. Jam 16.00 WIB sampai 19.00 WIB potensi hujan ringan dan berawan," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Lanud Iskandar, Lukman Soleh, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (5/1/2015).
Arah dan kecepatan angin 10-20 knot di wilayah Barat Daya Pangkalan Bun, di wilayah Timur kecepatan angin 15-20 knot dari arah wilatah Barat Daya dan Barat, dan kecepatan angin di Wilayah Barat dan Timur 10-15 knot.
"Kita tetap waspadai kalau di daerah itu ada awan cumulonimbus, karena bisa menambah angin kencang dan tinggi gelombang," ujar dia.
Sedangkan untuk area laut, tinggi gelombang sampai 1,5-2,5 meter di wilayah Barat, wilayah Timur 2-3 meter.
"Siang hari sampai malam di sektor Barat dan Timur arus laut kecepatan 20-40 meter per second," ujar Lukman.
Memasuki hari ke-9 pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 ini, total sudah 34 jenazah penumpang yang ditemukan dan dievakuasi Tim SAR Gabungan. Semua jenazah sudah diidentifikasi mendalam oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Pesawat itu terdiri dari 155 orang penumpang dan 7 kru. (Mvi/Yus)
Pencarian AirAsia QZ8501 Siang Ini Berpotensi Terganggu Hujan
Memasuki hari ke-9 pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 ini, total sudah 34 jenazah penumpang yang ditemukan.
diperbarui 05 Jan 2015, 11:49 WIBTim Penyelam Basarnas melakukan persiapan pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 di perairan selat Karimata Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2015). 13 orang tim penyelam di siagakan untuk melakukan pencaraian di bawah laut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penggemar Siap-Siap! Byeon Woo Seok Bakal Gelar Fan Meeting di Jakarta Akhir Juni
VIDEO: Tak Terima Motor Disita, Sekelompok Orang Mengamuk di Kantor Leasing
Menteri PUPR Basuki Cek Kesiapan Venue Cultural Night World Water Forum 2024 di Taman Bhagawan
Bangkok Terancam Tenggelam, Thailand Singgung Rencana Pindah Ibu Kota
Cegah Kecelakaan Fatal, Petugas Gabungan Ramp Check Bus Pariwisata
Menko Luhut Bakal Bujuk Elon Musk Investasi ke IKN
VIDEO: BPK Periksa SYL di Gedung KPK, Auditor BPK Disebut Minta Rp12 Miliar untuk WTP Kementan
Polisi Arahkan Epy Kusnandar Jalani Rehabilitasi atas Dasar Pertimbangan Ini
Pj Bupati Klarifikasi Soal Pria Teriak 'Gaji Ditahan' Saat Kunjungan Jokowi di Konawe
Jemaah Calon Haji Indonesia Diimbau Selalu Pakai ID Card, Khawatir Tersesat Bakal Mudahkan Petugas
8 Zodiak Paling Kreatif dan Suka Memberikan Hadiah Buatan Sendiri, Gemes!
Levi Rumbewas Meninggal Dunia, Sempat Lama Mengidap Penyakit Ini