Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan tak terlalu tinggi dan tak jauh dari prediksi pertumbuhan ekonomi di tahun ini. Salah satu alasan mengapa pertumbuhan ekonomi tahun depan tak begitu tinggi adalah dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Head of Mandiri Institute, Moekti P Soejachmoen menjelaskan, Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2015 sebesar 5,3 persen, lebih besar dari tahun ini yang diprediksi sebesar 5,1 persen.
"Kembali lagi ini karena dipengaruhi kenaikan harga BBM," jelas dia di Bukit Tinggi, Jumat (12/12/2014).
Sementara untuk besaran rupiah diasumsikan pada posisi Rp 11.800 sampai Rp 12.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara pada tahun ini, posisi rupiah pada posisi Rp 12.100 per dolar AS.
Kemudian untuk inflasi diprediksi akan lebih rendah tahun ini menjadi 5,1 persen dari prediksi di tahun ini sebesar 7,5 persen. "Kalau harga BBM tidak naik mudah-mudahan inflasi hanya sebesar 5,1 persen," jelasnya.
Sedangkan asumsi defisit transaksi berjalan (current account defisit) berada pada posisi US$ 28 miliar, lebih rendah dari prediksi tahun ini sebesar US$ 32 miliar.
Perkiraan transaksi berjalan ini mengacu diprediksi ekspor nasional belum akan menunjukkan perbaikan akibat harga komoditas yang masih akan terus jatuh. (Nrm/Gdn)
Ini Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Versi Bank Mandiri
Untuk besaran rupiah diasumsikan pada posisi Rp 11.800 sampai Rp 12.000 per dolar Amerika Serikat (AS).
diperbarui 12 Des 2014, 20:53 WIB(foto: Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Tampilkan Praktik Baik Cegah Pencemaran Danau Toba di World Water Forum 2024
Pria Dibunuh dengan Modus Motor Nunggak Cicilan, 3 Pelaku Ditangkap
ONE Friday Fights 63 Berlangsung Sengit, Diwarnai Pukulan Keras yang Hempaskan Petarung Thailand
VIDEO: Tiga DPO Pembunuh Vina Masih Misteri, Pemdes Masih Telusuri Alamat Pelaku
VIDEO: Viral Warga Israel Rusak dan Hancurkan Dus Mie Instan dari Indonesia untuk Gaza
Kekuatan Mata Uang China: Yuan yang Stabil dan Jadi Alternatif Atasi Dampak Perekonomian Global
Menko Airlangga dan Sri Mulyani Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Lagi Ngapain?
VIDEO: Ayah Eki Angkat Bicara, Minta Masyarakat Tak Berasumsi Soal Kasus Vina dan Tiga DPO
Utusan Khusus PBB Isyaratkan Kesiapannya untuk Keluar dari Irak
VIDEO: Muncul Video Kekerasan Sean Diddy yang Memukul Penyanyi Cassie di Lorong Hotel pada Tahun 2016
Viral Pungli Berdalih Retribusi di Tanah Abang, Polisi Turun Tangan
Kalahkan Semua HP China, Penjualan Ponsel Samsung Tembus 3 Miliar Unit!