Laju IHSG Dibayangi Rupiah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.090-5.170 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 09 Des 2014, 06:20 WIB
ilustrasi ihsg

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan belum menggembirakan pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Pelemahan nilai rupiah membuat indeks saham akan kembali jatuh.

Analis PT MNC Securities, Reza Nugraha mengatakan, dengan nilai tukar rupiah melemah bahkan sampai tembus pada level Rp 12.400 per dollar Amerika membuat pelaku pasar berpikir ulang untuk akumulasi saham.

"Jadi kami lihat, memang saat ini dengan dolar sampai Rp 12.400 membuat tekanan investor real sudah melihatnya kondisi ini berisiko ke emiten kita dan melakukan pelepasan," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (9/12/2014).

Dia memaparkan, hal ini juga ditambah pelaku pasar telah jenuh untuk melakukan aksi beli karena beberapa sektor seperti konstruksi telah mengalami kenaikan cukup tinggi.

Peluang menguat pun semakin menipis lantaran dari dalam negeri pun tak ada berita yang positif. Untuk perdagangan saham kali ini, Reza memprediksi IHSG bergerak pada level support 5.090 dan resistance pada level 5.170.

Reza merekomendasikan beli ketika melemah (buy on weakness) untuk saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT PP Tbk (PTPP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia tbk (UNVR). (Amd/Ahm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya