BBM Naik, Jokowi Janji Bangun MRT dan Angkutan Kota

Pemerintah bakal dorong pembangunan transportasi publik di kota-kota seluruh Indonesia dalam rangka pengalihan subsidi BBM setelah BBM naik.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 20 Nov 2014, 12:45 WIB
Sofyan Djalil (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memastikan bakal mendorong pembangunan transportasi publik di kota-kota seluruh Indonesia dalam rangka pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Salah satunya menggarap mass rapid transit (MRT) di beberapa kota besar dan angkutan kota.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan, pemerintah akan membenahi permasalahan sistemik seperti sarana angkutan umum.

"Contohnya restrukturisasi angkutan di perkotaan. Dalam jangka panjang kita akan membangun MRT di beberapa kota utama walaupun itu perlu waktu," ucap dia di kantornya, Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Sementara untuk jangka menengah, lanjut Sofyan, pemerintah akan merestrukturisasi angkutan perkotaan. Saat ini, dia meminta pihak terkait untuk melakukan studi riil dalam rangka pembenahan transportasi umum itu.

"Kita mintakan studi riil supaya bisa diimplementasikan dan membantu pemerintah daerah dalam restrukturisasi angkuta perkotaan," tutur dia.

Selain itu, kata Sofyan, mengoptimalkan kembali pemanfaatan bahan bakar gas (BBG) baik di kawasan perumahan maupun transportasi. Ide konversi BBM ke BBG sudah lama dicanangkan, namun pada kenyataannya mandek di tengah jalan karena berbagai alasan, salah satunya pengadaan konverter.

"Kami sudah minta supaya segera lakukan uji coba pemanfaatan gas, sehingga kalau sudah teruji dalam satu kota, bisa di copy ke kota lain," pungkas Sofyan setelah BBM naik. (Fik/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya