Liputan6.com, Jakarta - Unjuk rasa di depan SPBU Jalan Bendungan Sutami, Kota Malang, Jawa Timur, nyaris diwarnai bentrok antara warga setempat dengan massa demonstran dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Ketegangan dipicu saat warga setempat berupaya memadamkan ban bekas yang dibakar massa. Beberapa demonstran memprotes ulah warga sehingga aksi saling dorong terjadi antara warga dan mahasiswa.
Beruntung personel kepolisian segera menenangkan kedua belah pihak dan meminta mahasiswa segera membubarkan diri agar tidak pecah bentrokan.
"Kami setuju saja dengan demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Tapi kalau dilakukan dengan cara membakar ban, itu membahayakan warga sekitar SPBU," tegas Sunardi, salah seorang warga setempat, Selasa (18/11/2014) dini hari.
Warga beralasan lokasi dibakarnya ban bekas itu berdekatan dengan tandon BBM. Dikhawatirkan terjadi ledakan yang justu mengancam rumah warga yang hanya berjarak beberapa meter saja dari SPBU. Sejumlah warga masih berjaga di sekitar SPBU, sementara massa HMI memilih kembali ke kampus masing-masing.
"Seandainya ada ledakan di SPBU, itu juga membahayakan permukiman warga yang ada di sebelah SPBU," ucap Sunardi.
Ratusan massa HMI sebelumnya menggelar unjuk rasa di SPBU Jalan Bendungan Sutami, Kota Malang. Massa membakar ban bekas di depan SPBU tersebut sebagai bentuk protes terhadap kebijakan kenaikan harga BBM.
Sempat terjadi ketegangan saat petugas berupaya meminta ban bekas yang dibawa oleh massa. Apalagi sebelumnya massa sudah membakar ban bekas di Jalan Veteran yang berjarak hampir 100 meter dari SPBU tersebut. (Ado)
Protes Harga BBM, Warga dan Pendemo di Kota Malang Nyaris Bentrok
Beruntung polisi segera menenangkan kedua belah pihak dan meminta mahasiswa segera membubarkan diri agar tidak pecah bentrokan.
diperbarui 18 Nov 2014, 02:21 WIB(TMC Polda Metro Jaya)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 Jawa Tengah - DIYLulus Kuliah Bisa Magang ke Luar Negeri, Caranya?
7 8 9 10
Berita Terbaru
Menyoal Keberadaan Juru Parkir Liar Minimarket Jakarta
HEADLINE: BPJS Kesehatan Ganti Kelas Perawatan dengan KRIS, Plus-Minusnya?
Gempa Merusak M5,5 Terjadi di Lombok, Badan Geologi Sebut Akibat Aktivitas Zona Sesar Naik Busur Belakang Flores
Penasaran Sama Mie Sedaap KSC Lagi Viral? Masih Ada Varian Sedaap Lain yang Nggak Kalah Sedaap
Dindik Jatim Tidak Melarang Siswa SMA dan SMK Study Tour, tapi...
PN Tanjung Karang Vonis 'Ratu Narkoba' 5 Tahun Kurungan Penjara
Soal Usulan Legalisasi Money Politics, Djarot PDIP: Itu Bentuk Warning, Tentu Kita Tolak
Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Sebagian Besar Wilayah di Sulut
Ini Skema Pengalihan Arus Kendaraan dan Barang Selama KTT WWF ke-10 di Bali
PDIP Tolak Larangan Jurnalisme Investigasi dalam RUU Penyiaran
Tampil Perdana di Olimpiade Paris 2024, Ini Calon Lawan Terberat Rizki Juniansyah
BTN Salurkan Kredit Rp 345,5 Triliun hingga April 2024