Liputan6.com, Jakarta - Helikopter merupakan salah satu alat transportasi yang dianggap bisa menjadi solusi dari kemacetan dan masalah lain dari transportasi darat yang kerap terjadi. Namun, bagi sebagian masyarakat Indonesia memiliki helikopter masih menjadi pilihan sulit.
Masalah perizinan yang tak banyak diketahui orang awam disebutkan menjadi faktor penghambat penggunaan transportasi udara itu di Tanah Air. Belum lagi sederet kebutuhan lain seperti lokasi parkir, pengendara, dan bengkel juga jadi faktor penguat bahwa helikopter bukanlah pilihan untuk mengatasi kemacetan.
"Sebenarnya untuk punya helikopter tak sulit seperti yang dibayangkan orang kebanyakan. Mereka takut dengan urusan izin, pilot, perawatan dan service. Padahal ketika mereka menghubungi Airbus, kita akan bantu urus semuanya," ungkap Ludovic Boistor, President Director Airbus Helicopter Indonesia di Jakarta.
Ludovic menyebutkan, ketakutan itu yang menyebabkan kalangan jetzet di Indonesia enggan untuk melirik helikopter sebagai alat transportasinya. Ia mengklaim, harga helikopter yang berkisar antara US$ 2-30 juta setara dengan 2-3 mobil mewah para konglomerat.
"VVIP di Indonesia lebih pilih punya mobil super atau mobil sport dengan harga yang sangat mahal, bahkan sampai di koleksi. Padahal, harga helikopter hanya sekitar 2-3 unit mewah yang seringkali mengisi garasi mereka," tambah Ludovic.
Urusan perawatan dan service, lanjut Ludovic, pihak Airbus sudah menggandeng PT Dirgantara Indonesia yang berlokasi di Bandung. Selain itu, Airbus juga telah memiliki bengkel untuk membantu pelanggannya yang berlokasi di Cibubur.
"Untuk biayanya kalau dihitung sama saja dengan perawatan mobil mewah, kita bisa alihkan dari anggaran itu. Lalu ada nilai produktivitas yang seharusnya lebih tinggi dari penggunaan helikopter, seperti efisiensi waktu dan terhindar dari macet," tandas Ludovic.
Bos Airbus: Punya Helikopter Itu Mudah
`Sebenarnya untuk punya helikopter tak sulit seperti yang dibayangkan orang kebanyakan`
diperbarui 11 Nov 2014, 14:16 WIBLudovic Boistor, President Director Airbus Helicopter Indonesia dan Fabrice Rochereau, VP Sales & Costim (Denny Mahardy/ Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Waktu Terbaik untuk Minum Kopi, Bisa Bantu Bikin Kurus
Pemkot Gelontorkan Anggaran Rp200 Juta untuk Lebaran Depok
Sido Muncul Bagikan Deviden Rp 540 Milyar
Mohammad Idris Akui Sudah Tanda Tangani Pengunduran Diri Supian Suri untuk Maju di Pilkada Depok 2024
17 Cara Mudah Kurangi Asupan Gula Berlebih, Hindari Masalah Kesehatan
Sinopsis Extreme Job, Aksi Penyamaran Detektif yang Dibalut Komedi
Pesawat Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Tiga Orang Meninggal Dunia
Ford Mustang Raptor Off-Road Tak Akan Jadi Kenyataan, CEO Ford Ungkap Alasannya
VIDEO: Jemaah Calon Haji Asal Lombok Membawa Kipas Tradisional Pengusir Panas
Pesawat Jenis Capung Jatuh di Dekat Lapangan Sunburst BSD Tangsel
Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah bagi Pak Jokowi, Gibran dan Mas Ara Jika Ingin Gabung
VIDEO: Live Report: Sudah 128 Kloter Tiba di Madinah, Empat Jemaah Wafat