Liputan6.com, Jakarta - Bersama dengan Provinsi Sumatera Selatan, DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah pentas olahraga se-Asia, Asian Games pada 2018 mendatang. Gelaran olahraga ini bakal digarap secara serius oleh Jakarta.
Tak hanya mempersiapkan fasilitas dan tempat penyelenggaraannya, Pemprov DKI Jakarta juga akan mengirim para atletnya untuk berlatih di Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, para atlet tersebut akan berlatih di RRT selama 3 tahun.
Ahok percaya, keberangkatan para atlet itu dapat meningkatkan kemampuan atlet-atlet Jakarta agar dapat bersaing dengan mereka yang berasal dari negara lain.
"Termasuk kita akan mengirimkan atlet ke Tiongkok. Komite olimpiadenya Tiongkok, sudah menawarkan buat latih atlet kita yang berpotensi dapat emas. Mereka akan berlatih di Tiongkok selama 3 tahun," ujar Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2014).
Namun, Ahok mengatakan, tidak semua cabang olahraga akan dikirim berlatih ke negeri tirai bambu itu. Tapi hanya atlet-atlet olahraga yang berpotensi meraih medali emas saja.
"Tidak semua cabang olahraga, yang kira-kira bakalan dapat emas. Kalau yang loyo-loyo ngapain dikirim kan. Sudah dipompa 3 tahun malah enggak jadi nantinya," ujar dia.
Apa saja cabang olahraga yang dimaksud? Mantan Bupati Belitung Timur itu menyebut beberapa cabang olahraga yang selama ini menjadi 'langganan' medali emas bagi Indonesia.
"Saya nggak tahu persis. Mereka (Komite Olimpiade Tiongkok) yang lebih tahu. Mungkin kayak wushu mau ditingkatkan, bisa dapat lebih banyak. Juga angkat besi dan senam," kata Ahok.
Ahok menuturkan, walau tanggungjawab untuk membina atlet merupakan tugas pemerintah pusat, namun pemerintah daerah juga mempunyai andil untuk membina atlet-atletnya agar dapat mengharumkan nama bangsa dan daerahnya di kancah internasional.
Karena itu, Ahok berharap, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di masa pemerintahan Jokowi-JK dapat melakukan peranan pembinaan atlet nasional lebih baik lagi.
"Peran kita pemerintah harusnya bantu hibah. Tapi uang kita lebih banyak untuk bantu urus KONI dan lain-lain, ya akhirnya ribut-ribut lagi. Ini kan masalah kebijakan. Kita tunggu saja, Menpora baru seperti apa. Harusnya kan tugas Menpora urus begituan, bukan saya," tandas Ahok. (Mut)
Sambut Asian Games, Ahok Kirim Atlet DKI ke Tiongkok 3 Tahun
Ahok percaya, keberangkatan para atlet itu dapat meningkatkan kemampuan atlet-atlet Jakarta agar dapat bersaing.
diperbarui 07 Okt 2014, 11:46 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Pindang Bandeng Khas Betawi, Kuah Asam Manis Menggugah Selera
Donald Trump Terima Sumbangan Kripto Super Besar, Mau Tahu Nilainya?
Nonton TBN - The Omega Code di Vidio, Menyingkap Rahasia Tersembunyi
Reaksi Irish Bella Disebut Wanita Tangguh, Ungkap Targetnya dalam Hidup
Pelaku Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Melarikan Diri
Mendagri Tito Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ini Nama-Namanya
Elon Musk Tiba di Bali Minggu 19 Mei, Bakal Resmikan Starlink Bareng Jokowi
Kata Heru Budi soal Peluang Maju Pilkada Jakarta Jika Direstui Jokowi: Hari Esok Penuh Misteri
Jalin Kerja Sama Pembiayaan Dealer dengan DCVI, Ini Target KB Bank
Cara Pakai WA for Web di HP Android dan iPhone, Cek Ini Jika Error
Polisi Akui 8 Pembunuh Vina Cirebon Sempat Ubah Keterangan Terkait 3 Tersangka yang Masih Buron
Cannes 2024: Gunakan Gips, Aishwarya Rai Bachchan Tetap Memukau dengan Gaun Hitam Dramatis