Dubes Arab: Sentuh Makam Nabi Muhammad Saja Tak Kami Biarkan

Rumor pemindahan makam Nabi Muhammad SAW tersebut pertama kali dikeluarkan oleh media Inggris yang bernama The Independent.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 08 Sep 2014, 12:05 WIB
Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Arab Saudi Mustafa Ibrahim Al Mubarroq memastikan, isu pemindahan makam Nabi Muhammad SAW tidak benar. Dia mengatakan, selama ini pemerintah Arab Saudi selalu menjaga makam Nabi Muhammad SAW dengan baik.

Bahkan menurutnya, pemerintah Arab Saudi tidak akan membiarkan kawasan sekitar makam Nabi Muhammad SAW mendapat gangguan dan ancaman apapun yang datang.

"Jangankan memindahkan (makam Nabi Muhammad SAW), pemerintah Raja Abdullah Bin Abdul Aziz sendiri mengeluarkan peraturan menyentuh saja tidak bisa dan tidak akan kita biarkan," kata Mustofa Ibrahim di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2014).

Dalam kesempatan tersebut, Mustofa melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan para kiai PKB. Dia mengklarifikasi kepada PKB bahwa isu pemindahan makam itu tidak benar.

"Karena yang mengundang Muhaimin, ulama ke ulama, saya hadir untuk memberikan klarifikasi," ujar dia.

Mustafa mengungkapkan, rumor pemindahan makam Nabi Muhammad SAW tersebut pertama kali dikeluarkan oleh media Inggris yang bernama The Independent dan tidak meminta konfirmasi sama sekali kepada pemerintah Arab Saudi.

Mustafa mengaku geram dan sangat menyayangkan pemberitaan yang menurut dia tidak bisa dipertanggungjawabkan tersebut. Harusnya, kata dia, surat kabar The Independent meminta klarifikasi terlebih dahulu kepada pemerintah Arab untuk memuat berita itu.

"Info itu tidak benar, sudah mati berita itu. Setiap berita yang menyangkut kami, The Independent harusnya ada konfirmasi  kepada sumber yang sebenarnya," tandas Mustafa. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya